Network
KEBUMEN TALK - Bagi masyarakat Kebumen sudah tidak asing lagi dengan binatang laut yang dijadikan rempeyek khas olahan pantai. Yutuk, atau dikenal juga dengan nama undur-undur laut merupakan salah satu primadona bagi pengunjung pantai di Kebumen.
Olahan rempeyek yutuk dapat dijumpai di Pantai Setrojenar Kebumen. Di pantai-pantai lain sepanjang wilayah Kabupaten Kebumen juga menyediakan olahan khas ini.
Undur-undur laut merupakan binatang yang hidup di pinggiran laut dan biasanya bersembunyi di dalam pasir pantai.
Baca Juga: Calon Ketua PMII, Khasbi: PMII Kebumen Berintegritas dan Berdaya Saing Global
Memiliki ukuran tubuh sekira jempol orang dewasa, yutuk dapat diolah menjadi berbagai sajian. Salah satunya rempeyek yutuk.
Hewan ini juga dapat dinikmati dengan cara digoreng kering saja. Proses penggorengan yutuk menggunakan bumbu yang dibuat oleh penjual di kedai-kedai Pantai Setrojenar.
Undur-undur laut goreng biasa dinikmati dengan sambal kecap. Yutuk dinikmati dengan cara mencocolnya ke dalam kecap yang terdapat irisan cabai.
Baca Juga: Spoiler Manga Black Clover Chapter 313: Kapten Banteng Hitam
Menurut seorang penjual rempeyek yutuk di Pantai Setrojenar, Nunung Eva, olahan ini disukai tidak hanya warga pinggiran pantai, tetapi juga pengunjung dari kota.
