Peternakan udang di Kebumen kata Bupati, sejauh ini masih dikelola secara tradisional. Belum memakai sistem yang modern. Maka, untuk meningkatkan daya saing dan daya jual peternak, pihaknya akan membangun Shrimp Estate yang didanai oleh KKP.
"Kebumen punya potensi luar biasa, terutama dari sisi kekayaan laut dan perikanannya. Potensi ini harus terus dikembangkan agar bisa memberikan dampak kesejahteraan bagi masyarakat. Karena itulah Shrimp Estate kita bangun," jelasnya.
Baca Juga: Pagi Buta Nenek Daliyah Asal Kuwarasan Kebumen Hilang
Dengan adanya Shrimp Estate yang akan dibangun di atas lahan 100 hektar ini, Bupati yakin kesejahteraan masyarakat Kebumen akan meningkat. Diprediksi ke depan ketika sudah ada Shrimp Estate dalam 1 hektar lahan akan menghasilkan 40 ton udang untuk setiap sekali panen.
"Shrimp Estate ini menjadi yang pertama di Indonesia. Diharapkan dengan kawasan industri perikanan ini Kebumen menjadi kota singgah para wisatawan untuk mampir ke Kebumen. Karena di sana juga akan dibangun kawasan obyek wisata Kaliratu, serta obyek wisata lain," tandasnya.
Sebagai unit pelaksana teknis tertua di lingkup di KKP peran dan akselerasi BBPBAP Jepara telah banyak memberikan kontribusi dalam pengelolaan jenis udang di Indonesia. Pelatihan untuk para peternak udang Kebumen pun akan terus berlanjut.***