Network
KEBUMEN TALK - Lagi-lagi petir memakan korban di Kebumen. Kali ini seorang petani Wahyudi Riyanto (36) warga Desa Joho, Kecamatan Adumulyo, Kabupaten Kebumen dilaporkan tersambar petir dan meninggal di lokasi kejadian.
Dijelaskan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Tugiman, kejadian bermula sekitar pukul 14.00 WIB saat korban sedang mencangkul di sawah milik tetangganya Suyud, Sabtu, 6 November 2021.
Saat asyik mencangkul di bawah cuaca mendung dan sedikit gerimis, tiba-tiba petir menyambar Wahyudi, seketika itu ia tersungkur.
Baca Juga: Seputar Penyakit Cantengan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
"Menurut saksi mata, sangat cepat kejadiannya. Korban seketika itu langsung tergeletak di tanah," jelas Iptu Tugiman, Minggu, 7 November 2021.
Salah satu saksi mata Nur Hidayat (41), saat kejadian ia berjarak kurang lebih 30 meter dari korban.
Nur Hidayat sempat loncat saat dikejutkan dengan suara petir yang sangat memekakkan telinga itu.
Baca Juga: Makanan yang Baik Dikonsumsi Saat Lapar Malam Hari, Buat Tidur Tambah Nyenyak
Tak jauh dari dirinya, Nur Hidayat melihat temannya Wahyudi sudah tergeletak dan tidak bergerak dengan luka bakar.
Ia pun tersadar jika petir yang membuatnya kaget, tepat mengenai Wahyudi yang sejak tadi bareng di sawah.
Hasil oleh tempat kejadian perkara yang dilakukan INAFIS Polres Kebumen bersama dengan tim kesehatan Puskesmas setempat, polisi menemukan banyak luka bakar pasca kejadian itu.
Baca Juga: Berikut Cara Menyelamatkan Bumi Versi WWF Indonesia
Setelah dievakuasi korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.
Tak ingin hal serupa terulang, Iptu Tugiman mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih hati-hati saat pergi ke sawah terutama jika mulai mendung.
Di Kebumen angka kematian akibat tersambar petir lumayan banyak, sehingga warga harus lebih waspada.***
