KEBUMEN TALK - Kasus Covid-19 di Kabupaten Kebumen terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Pada hari Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin tercatat setidaknya terdapat 237 kasus baru sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 di Kebumen mencapai 9.869 kasus.
Di hari yang sama, terdapat 65 orang yang sembuh dari Covid-19 dan enam orang meninggal dunia.
Baca Juga: Siapkan 4000 Vaksin, Program Serbuan Vaksinasi TNI-Polri di Kebumen Disambut Antusias Masyarakat
Total kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Kebumen hingga Sabtu kemarin adalah sebanyak 1.243 kasus.
Melihat kasus Covid-19 di wilayahnya mengalami kenaikan, Bupati Kabupaten Kebumen, Arif Sugiyanto menghimbau warganya untuk terus menjalani protokol kesehatan.
Hal ini ia sampaikan pada postingan di akun Facebook pribadinya, Arif Sugiyanto pada Sabtu malam.
Baca Juga: Geger! Ditemukan Bayi Meninggal dalam Kantong Plastik di Saluran Irigasi di Sruweng Kebumen
“Terapkan protokol kesehatan dengan baik dan disiplin,” tulis Arif Sugiyanto.
Arif meminta agar warganya tetap menggunakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitizer, serta mengurangi mobilisasi.
Arif berharap masyarakat Kebumen dijauhkan dari segala macam bala maupun fitnah.
Baca Juga: Animo Tinggi, Pelaksanaan Vaksinasi Massal di Kebumen Lampaui Target
“Semoga kita semua senantiasa di jauhkan dari bala dan fitnah,” lanjutnya.
Pada postingan tersebut, Arif juga melampirkan gambar yang berisi data perkembangan kasus Covid-19 dan desa di Kabupaten Kebumen yang berstatus zona merah.
Terlihat ada 42 desa yang berstatus zona merah dengan disertai juga jumlah kasus konfirmasi Covid-19.
Baca Juga: Muhammad Fahmi Zulfa Terpilih Menjadi Ketua PMII Komisariat Nusantara UMNU Kebumen di RTK IV
Desa Kalibangkang, Kajoran, dan Sitiadi menjadi desa dengan kasus konfirmasi Covid-19 terbanyak dengan 17 kasus.
Sedangkan ada 13 desa zona merah dengan kasus Covid-19 terendah yaitu dengan enam kasus Covid-19.
Ke-13 desa tersebut adalah Kalibening, Pekuwon, Trikarso, Karangsari, Sampang, Logandu, Tunjungseto, Sugihwaras, Tugu, Prembun, Jabres, Bonjok Kidul, dan Purbowangi.
Baca Juga: Mengaku Dapat Bisikan Tuhan, Pria di Gombong Kebumen Bacok Tetangganya
Arif pun menegaskan desa yang berstatus zona merah dilarang melaksanakan kegiatan yang berpotensi mengundang kerumunan.
“Sesuai edaran tentunya Desa Zona Merah kegiatan mengundang kerumunan sudah tidak diperbolehkan/tidak ada izin,” ucap Arif Sugiyanto kepada KebumenTalk.com.***