"Mendukung dengan catatan, Gus Yusuf tidak boleh lepas dari akar pesantren," kata Badawi, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.
Selain itu, PKB harus memahami realitas dan dinamika politik yang kuat untuk memastikan kemenangan Gus Yusuf dalam Pilkada mendatang.
"PKB harus serius, kita menangkan bareng-bareng," tegasnya.
Di sisi lain, K.H. Nur Hidayatullah, pengasuh Pondok Pesantren AL Mubarok Wonosobo menekankan bahwa pemilihan gubernur merupakan upaya untuk mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah.
Baca Juga: Peringati Hari Keanekaragaman Hayati 2024, Kebumen Mengajar Gandeng YSAB Adakan Kegiatan
Oleh karena itu, Gus Yusuf mendapatkan mandat untuk berijtihad politik, konsolidasi, komunikasi, sosialisasi, dan promosi ke seluruh masyarakat agar menang.
"Penting untuk mewujudkan kemaslahatan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Jawa Tengah," ujar Nur Hidayatullah.
Pemilihan kepala daerah serentak dijadwalkan akan digelar pada November 2024, dan dengan rekomendasi ini, langkah Gus Yusuf menuju kursi Gubernur Jawa Tengah mendapatkan dukungan signifikan dari kalangan ulama dan pesantren.
Dukungan ini diharapkan mampu memberikan dorongan kuat bagi kampanye dan konsolidasi politiknya ke depan.***