Inflasi Jateng Tembus 4,97 Persen, Harga Cabai Dituding jadi Biang Kerok, Ini yang Akan Dilakukan Ganjar

- 8 Juli 2022, 10:53 WIB
Kenaikan harga cabai disebut menjadi salah satu penyebab naiknya inflasi di Jawa Tengah.
Kenaikan harga cabai disebut menjadi salah satu penyebab naiknya inflasi di Jawa Tengah. /Pexels/Artem Beliaikin/

KEBUMEN TALK - Inflasi di Jawa Tengah pada Juni 2022 lalu terbilang tinggi dibandingkan dengan bulan-bulan sebelumnya. Yakni tercatat 4,97 persen.

Inflasi di Jawa Tengah pada awal 2022, tercatat 1,91 persen. Kemudian, turun di Februari 1,75 persen.

Naik lagi di Maret menjadi 2,42 persen, April 3,48 persen, Mei 3,91 persen dan Juni tembus 4,97 persen.

Baca Juga: Cara Membuat Sup Ayam Favorit Satu Keluarga, Chef Devina Hermawan Berbagi Rahasianya: Pelengkap Ini Wajib Ada

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut beberapa komoditi yang menyebabkan inflasi di Jawa Tengah.

Diantaranya kenaikan harga cabai merah, cabai rawit, bawang merah, angkutan udara, dan telur ayam ras.

“Menarik lagi di Jawa Tengah ini surplus semua, makanya ini surplus tapi kok harganya tinggi," kata Ganjar, di Semarang, Kamis, 7 Juli 2022.

"Dugaan saya bawang merah sama cabainya piknik ke beberapa daerah lain yang membutuhkan,” lanjutnya. 

Baca Juga: Bupati Kebumen Dukung Implementasi Program Subsidi Tepat Sasaran dari Pertamina

Ganjar menyusun langkah cepat untuk mengatasi inflasi yang terjadi di wilayahnya, yang tercatat 4,97 persen pada Juni 2022.

Halaman:

Editor: Sudarno Ahmad Nashori

Sumber: jatengprov


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah