Network
KEBUMEN TALK - Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kebumen menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Lawet, Kebumen pada Jumat, 11 Februari 2022.
Aksi PMII Kebumen itu sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang dinilai mendapat perlakuan represif dari aparat kepolisian.
Dalam aksinya, PMII Kebumen mengecam tindakan represif dan intimidasi terhadap warga Wadas. Massa juga membentangkan sejumlah poster yang berisi tuntutan.
Baca Juga: Empat Menteri Bahas 'Pemaksaan', Indo-Pasifik, Iklim, dan Covid
"Kami meminta agar Kapolda dan Pemprov Jateng menghentikan segala bentuk tindakan represif dan intimidatif terhadap warga Wadas," ucap Kordum Aksi, Muhammad Khasbi kepada Jurnalis Kebumen Talk.
Tak hanya itu, PMII Kebumen juga meminta Kapolda untuk menarik mundur pasukannya dari Desa Wadas yang dinilai membuat traumatik warga di sana.
"PMII Kebumen juga meminta agar pengukuran tanah di Desa Wadas dihentikan sampai keadaan disana benar-benar aman dan kondusif." pungkasnya.
Baca Juga: Gagal Tampil, Timnas Indonesia Mengundurkan Diri Dari Piala AFF U-23 Kamboja
Para demonstran terlihat terus melantunkan orasinya dalam aksinya itu. Di samping itu, polisi terus mengatur arus lalu lintas agar pengguna jalan tak alami kemacetan.
