PMII Kebumen Kutuk Tindakan Represif dan Intimidasi Aparat Kepolisian Terhadap Warga Wadas Purworejo

- 10 Februari 2022, 17:03 WIB
PC PMII Kebumen mengecam keras tindakan represif dan intimidasi terhadap warga Wadas.
PC PMII Kebumen mengecam keras tindakan represif dan intimidasi terhadap warga Wadas. /Kolase foto Kebumen Talk dan Twitter @Wadas_Melawan/

KEBUMEN TALK - Konflik agraria di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, tengah menjadi sorotan publik.

Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Kebumen menilai aparat kepolisian bertindak represif dan intimidasi terhadap warga Wadas.

Ketua PC PMII Kebumen, Aris Widodo mendesak Gubernur dan Kapolda Jawa Tengah menyelesaikan tragedi traumatik tersebut.

Baca Juga: Terekam CCTV Pukul Bocah Kecil, Pengamen Ondel-ondel di Depok Diamankan Polisi

"PMII Kebumen menyayangkan tindakan represif dan intimidasi terhadap warga Wadas oleh oknum aparat kepolisian," kata Aris kepada Kebumen Talk, Kamis, 10 Februari 2022.

Adapun poin tuntutan PC PMII Kebumen kepada Gubernur dan Kapolda Jateng sebagai berikut:

1. Menarik aparat kepolisian dari Desa Wadas serta menghentikan kriminalisasi dan intimidasi aparat terhadap warga Wadas.

2. Menghentikan pengukuran tanah di Desa Wadas, Bener, Purworejo sampai keadaan aman dan kondusif.

3. Menghentikan segala bentuk tindakan represif dan intimidatif oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Indonesia Melarang Kedatangan Turis Asing di Bandara Jakarta Saat Covid-19 Melonjak

Selanjutnya, PMII Kebumen akan menyelenggarakan aksi solidaritas di Tugu Lawet pada Jumat, 11 Februari 2022 sebagai bentuk respon terhadap tragedi Wadas, Purworejo.

Untuk diketahui, sekitar 64 warga Wadas yang semula sempat ditahan di Polres Purworejo kini sudah dibebaskan. Termasuk diantaranya 3 anggota PMII dari Wonosobo.***

Editor: Muhammad Mugi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah