KEBUMEN TALK - Aksi warga Desa Wadas yang dilakukan di Kantor Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) Yogyakarta diacuhkan. Massa sempat tertahan di luar kantor, tepatnya di jalan raya, sehingga menyebabkan kemacetan.
Warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo yang merasa diacuhkan akhirnya memasang poster dan spanduk, di papan baliho BBWSSO.
Sebelumnya warga Desa Wadas telah mengirimkan surat pemberitahuan terkait aksi ini kepada BBWSSO. Namun, mereka justru dibiarkan di luar Kantor BBWSSO.
Baca Juga: Warga Wadas Lakukan Aksi Tolak Tambang di BPN Purworejo dan BBWSSO Yogyakarta
Pihak Kepolisian justru berada di dalam Kantor BBWSSO, dan tidak melakukan upaya pengaturan lalu lintas jalan.
Aksi warga Desa Wadas di Kantor BBWSSO dimulai pada pukul 12.00 WIB, pada Kamis, 6 Januari 2022.
Di bawah teriknya matahari, massa yang belun dibukakan pintu gerbang, melakukan mujahadah bersama, dengan harapan agar terbuka hati para pemrakarsa.
Baca Juga: Jadwal Acara Trans TV Jumat 7 Januari 2022: Mad Max Fury Road, Only The Brave
Dalam spanduk dan poster terlihat kalimat-kalimat penolakan terhadap aktivitas tambang di Desa Wadas.
"Cabut IPL Wadas! Cabut Omnibuslaw dan keturunannya!,".