Network
KEBUMEN TALK - Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, salah satu faktor aksi corat-coret ini yaitu politik kampus.
Menurut Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto, mereka merusuh karena panasnya politik kampus pasca pemilihan Presiden Mahasiswa.
Fakhrul juga menambahkan jika kantor BEM UNSOED yang dicoret 'Markas Penjahat Kelamin' merupakan sebuah serangan dari pihak yang merasa dirugikan.
Baca Juga: Breaking News! Sekretariat BEM Unsoed Dicorat-coret, Disebut Markas Penjahat Kelamin
"Ada coretan 'Markas Penjahat Kelamin' itu serangan. Isu tersebut digunakan karena politik kampus. Kita baru selesai pemilihan Presiden BEM yang baru," kata Fakhrul Firdausi Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto.
Dalam sebuah video yang diupload akun Instagram @infopurwokerto pada Rabu 29 Desember 2021, tampak gambar yang tidak senonoh juga menempel pada dinding dan pintu kantor.
Sementara melanjutkan keterangan Presiden Mahasiswa BEM UNSOED Purwokerto Fakhrul Firdausi, aksi kegaduhan tersebut disusul terpilihnya Presiden Mahasiswa baru yang merupakan menteri di kabinet pimpinannya.
