Network
KEBUMEN TALK - Keresahan warga Desa Wadas, Kec. Bener, Kabupaten Purworejo kembali dirasakan setelah Aparat Kepolisian datang dengan membawa senjata lengkap.
Dikutip KebumenTalk.com dari akun Twitter @Wadas_Melawan, postingan video dan foto pada 24 September 2021, Aparat Kepolisian yang datang ke Desa Wadas, Kec. Bener, Kabupaten Purworejo.
Kedatangan Polisi dengan membawa senjata lengkap meresahkan dan membuat trauma warga Wadas, terutama anak-anak dan ibu-ibu.
Baca Juga: Cegah Anemia! Segera Konsumsi Makanan Berikut ini
Aparat Kepolisian datang dengan dalih melakukan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Namun hal itu justru mengingatkan warga Wadas akan tragedi pada April lalu, yang mengakibatkan bentrok antara Kepolisian dengan warga.
Dituliskan dalan caption postingan, bahwa saat ini warga Wadas tengah berusaha melupakan trauma atas perlakuan agresif dari Kepolisian.
Baca Juga: Operasi Patuh Candi 2021, Polres Kebumen Bagi-Bagi Nasi Kotak dan Ingatkan Prokes
Disaat itu juga, Aparat Kepolisian kembali datang dengan membawa senjata lengkap dan dengan personel yang cukup banyak.
Hal itu mengakibatkan rasa trauma warga Wadas kembali hadir.
Dalam postingan @Wadas_Melawan, terdengar salah satu warga yang sedang berkomunikasi dengan Polisi.
Baca Juga: Intip Penyebab Perut Buncit pada Wanita, Tidak hanya Timbunan Lemak Loh
"Kehadiran panjenengan dinten niki kalih wingi-wingi sebenere meresahkan warga (kehadiran Anda hari ini dan kemarin sebenarnya meresahkan warga)," ujar salah satu warga.
Berdasarkan postingan itu, Netizen berkomentar dengan menyebutkan akun milik Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo untuk menyaksikan kondisi tersebut.
"Patroli kok rame banget dan bersenjata lengkap, lihatlah pak @ganjarpranowo," tulis @RizkiKhudory.
Baca Juga: Spin dan XP Gratis! Klaim Kode Roblox Segera Hari Ini Jumat 24 September 2021
Peristiwa ini terjadi terkait dengan isu pembuatan waduk di desa Wadas, yang mengorbankan lahan pertanian milik warga.
Disatu sisi masyarakat sedang memperingati Hari Tani Nasional dengan mempertahankan lahannya. Disisi lain, Pemerintah berusaha membangun waduk di atas lahan warga.***
