Status Zona Merah Kabupaten di Jawa Tengah Bertambah, Gubernur Ganjar Minta Semua Diperketat

- 8 Juni 2021, 10:53 WIB
Kabupaten di Jawa Tengah yang berstatus zona merah bertambah, Ganjar minta semua diperketat. /Humas Jawa Tengah.
Kabupaten di Jawa Tengah yang berstatus zona merah bertambah, Ganjar minta semua diperketat. /Humas Jawa Tengah. /humas.jatengprov.go.id/

KEBUMEN TALK - Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang berstatus zona merah terus bertambah, dari yang semula hanya tiga kabupaten kini menjadi delapan.

Menanggapi hal itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta agar semua diperketat mulai dari sekarang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ganjar dalam rapat evaluasi penanganan Covid-19 yang dilakukan secara virtual di ruang rapat Gedung A lantai 2, Kantor Gubernur Jawa Tengah pada Senin 7 Juni 2021.

Baca Juga: Gerindra Lebak Bertekad Menangkan Prabowo di Pilpres 2024

Dalam kesempatan itu, Ganjar memberikan instruksi khusus kepada delapan Bupati di Jawa Tengah, menyusul adanya kasus yang melonjak di daerah tersebut.

"Awalnya hanya tiga kabupaten/kota yang masuk zona merah, yakni Kudus, Brebes, dan Sragen. Namun saat ini, ada delapan yang masuk zona merah, yakni Kudus, Demak, Grobogan, Pati, Jepara, Sragen, Kabupaten Tegal, dan Brebes," jelas Ganjar, dikutip KebumenTalk.com dari laman Humas Jateng pada Selasa, 8 Juni 2021.

Ganjar juga memerintahkan untuk menambah jumlah kapasitas tempat tidur, baik untuk ruang ICU maupun di ruang isolasi.

Baca Juga: 8 Kabupaten dan Kota di Jawa Tengah Masuk Zona Merah, Gubernur Ganjar: Harus Lebih Waspada

Selain itu, tempat isolasi terpusat juga harus segera disiapkan. Bisa memanfaatkan hotel atau wisma, bahkan jika diperlukan bisa menggunakan gedung sekolah.

Jika hal tersebut tidak bisa ditangani, Ganjar juga meminta untuk segera menghubungi Pemerintah Pusat.

"Kalau tidak bisa, segera koordinasi dengan kami, karena kami memiliki sejumlah tempat isolasi terpusat yang siap," jelas Ganjar.

Baca Juga: Wujudkan Pelayanan Efektif dan Efisien, Bupati Kebumen Launching Fasilitas Hukum Online

Tak hanya di kabupaten, Ganjar juga memerintahkan Kepada Desa untuk terus mengaktifkan program Jogo Tonggo.

"Tak hanya di kabupaten/kota, saya minta Kades/Lurah kembali aktifkan Jogo Tonggo. Siapkan juga tempat isolasi-isolasi terpusat di desa untuk menangani ini," lanjutnya.

Tidak hanya itu, Ganjar juga meminta Opera yustisi ditingkatkan di delapan daerah tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Fast and Furious 9, Tayang Mulai 25 Juni 2021 Mendatang di Bioskop

Keamanan di tempat-tempat umum juga harus lebih diperketat, bahkan jika tidak bisa diatur, Ganjar menegaskan agar tempat tersebut ditutup.

"Tempat wisata, mall, pasar, restoran, semuanya diperketat. Lalu tidak bisa diatur, tutup," tegas Ganjar.

Sementara itu, para Kepala Daerah merespon baik instruksi yang diberikan oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dalam rapat tersebut.

Baca Juga: Arie Untung Ajak Netizen Bersyukur: Manfaat Doa yang Dikirim Juga Manfaat Doa Kepada PengirimBaca Juga: Arie Untung Ajak Netizen Bersyukur: Manfaat Doa yang Dikirim Juga Manfaat Doa Kepada Pengirim

Sejumlah Bupati/Wali Kota yang mengikuti rapat tersebut siap menambah tempat BOR rumah sakit di daerahnya masing-masing.

Mereka juga siap membuat tempat isolasi terpusat dan mengaktifkan Jogo Tonggo.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Humas Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah