Destinasi Candi Prambanan Tetap Dibuka Wisatawan Boleh Piknik, Ini alasannya

- 14 Mei 2021, 17:38 WIB
Candi Prambanan dibuka untuk wisatawan.
Candi Prambanan dibuka untuk wisatawan. /Antara/

KEBUMEN TALK - Candi Prambanan atau bisa juga disebut Candi Roro Jonggrang diperbolehkan tetap buka.

Hal ini dikarenakan lokasi destinasi yang berada di zona kuning Covid-19. Sehingga menjadi dasar marketing PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko (Persero) (TWC).

PT TWC selaku pengelola tersebut juga membuka destinasi selain Candi Prambanan yaitu Ratu Boko.

Baca Juga: Usai Timbulkan Korban Jiwa, Penjual Bahan Petasan di Kudus Ditangkap Polisi

Candi Prambanan ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara.

Letak lokasi Candi Prambanan yang sangat unik yaitu terletak di wilayah administrasi desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, sedangkan pintu masuk kompleks Candi Prambanan terletak di wilayah adminstrasi desa Tlogo, Prambanan, Klaten.

“Berdasarkan data terkini peta zonasi Covid-19 tingkat kelurahan di Kabupaten Sleman periode 10-16 Mei 2021, destinasi wisata TWC Prambanan, Ratu Boko, dan Teater Pentas Ramayana berada di kawasan zona kuning. Ini yang menjadi dasar PT TWC untuk tetap melayani wisatawan yang berkunjung,” Kata Marketing & Service Director PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko, Hetty Herawati di Sleman, Jumat, 14 Mei 2021. Dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Baca Juga: Nah Loh! Anies akan Data Warga yang Balik ke Jakarta

Candi Prambanan adalah salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.

Sehingga tidak menutup kemungkinan, akan banyak pengunjung yang datang ke Candi Prambanan untuk bertamasya selama liburan di Mei 2021.

Penerapan protokol kesehatan ini menjadi hal utama yang menjadi fokus TWC dalam memberikan layanan ke dalam wisata.

Baca Juga: Merapi Muntahkan Lava Pijar, Update Terbaru Status Gunung Merapi oleh BPPTKG

Protokol kesehatan wajib dilakukan di dalam setiap operasional ketika menerima kunjungan wisatawan dalam masa pandemi Covid-19.

PT TWC memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan sesuai standar sertifikasi Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan)atau CHSE dari pemerintah.

Namun, partisipasi dan kerja sama yang baik dengan masyarakat juga diperlukan untuk memastikan keamanan saat berkunjung ke destinasi wisata tersebut.

Baca Juga: Kapolda Jateng: Pemicu Ledakan Petasan di Kebumen Berasal dari Api Rokok Salah Satu Korban

Adapun pengaturan pengunjung dalam rangka perlindungan “World Heritage” yang dilakukan dengan pembatasan jumlah wisatawan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan yang bisa menyebabkan bertambahnya kasus Covid-19.

Pengaturan ini juga didukung oleh sistem teregistrasi pengunjung melalui scan QR Code. Sehingga setiap harinya pengunjung akan mendapat pemantauan keamanan oleh sistem yang telah tersedia.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah