Kantor HAM PBB Mengutip Bukti yang Berkembang Tentang Kejahatan Perang di Ukraina

- 23 April 2022, 10:46 WIB
Bangunan yang rusak akibat invasi Rusia dan Ukraina.
Bangunan yang rusak akibat invasi Rusia dan Ukraina. /Reuters

“Skala ringkasan eksekusi warga sipil di daerah yang sebelumnya diduduki oleh pasukan Rusia juga muncul. Pelestarian bukti dan perawatan yang layak dari jenazah harus dipastikan, serta bantuan psikologis dan bantuan lainnya bagi para korban dan kerabat mereka,” lanjut Bachelet.

Baca Juga: Wilayah Gombong, Kebumen Bakal Dibangun Kawasan Industri Berikat

Selama misi ke Bucha pada 9 April, petugas hak asasi manusia PBB mendokumentasikan pembunuhan di luar hukum, termasuk dengan eksekusi singkat, terhadap sekitar 50 warga sipil, katanya.

Mereka telah menerima lebih dari 300 tuduhan pembunuhan warga sipil di wilayah Kyiv, Chernihiv, Kharkiv dan Sumy, semuanya di bawah kendali angkatan bersenjata Rusia pada akhir Februari dan awal Maret, tambahnya.

Pemantau sedang menyelidiki tuduhan kekerasan seksual oleh anggota angkatan bersenjata Rusia, dan melaporkan bahwa kedua belah pihak menahan warga sipil dengan tidak semestinya, katanya.

Baca Juga: Head to Head Brentford vs Tottenham, Berita Tim Hingga Prediksi Skor Liga Inggris 23 April 2022

Namun, ditanya tentang tuduhan genosida, termasuk oleh Presiden AS Joe Biden, juru bicara Ravina Shamdasani mengatakan OHCHR belum menemukan informasi untuk mendukung hal ini.

"Banyak kualifikasi hukum ini - kejahatan terhadap kemanusiaan dan genosida - pada akhirnya akan menjadi keputusan pengadilan, tetapi, tidak, kami belum mendokumentasikan pola yang bisa mencapai itu," katanya dalam briefing online di Jenewa.***

Sumber: Reuters

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah