Rusia Peringatkan Amerika Serikat: Kami Memiliki Kekuatan untuk Menempatkan Anda di Tempat Anda

- 18 Maret 2022, 06:25 WIB
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev yang memberikan penegasan kepada Amerika Serikat / Reuters
Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev yang memberikan penegasan kepada Amerika Serikat / Reuters /

KEBUMEN TALK - Rusia memperingatkan Amerika Serikat pada hari Kamis 17 Maret 2022.

Bahwa Moskow memiliki kekuatan untuk menempatkan negara adidaya terkemuka di dunia di tempatnya dan menuduh Negara-negara Barat memicu plot Russophobic liar untuk menghancurkan Rusia.

Dmitry Medvedev, yang menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012 dan sekarang menjadi wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia.

Baca Juga: Kabupaten Kebumen Jadi Sentra Perkebunan Kelengkeng di Jawa Tengah Ditingkat Nasional

Mengatakan Amerika Serikat telah memicu Russophobia "menjijikkan" dalam upaya untuk memaksa Rusia bertekuk lutut.

"Itu tidak akan berhasil, Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kita yang kurang ajar di tempat mereka," ujar Medvedev.

Sejak Rusia menginvasi Ukraina pada 24 Februari, Amerika Serikat dan sekutunya di Eropa dan Asia telah menjatuhkan sanksi kepada para pemimpin, perusahaan, dan pengusaha Rusia, memutus Rusia dari sebagian besar ekonomi dunia.

Baca Juga: Ramalan Bintang Harian Jumat 18 Maret 2022, Sagitarius, Capricorn, Aquarius, Pisces

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa apa yang dia sebut operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia dan Rusia harus bertahan melawan "genosida" orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Ukraina mengatakan sedang berjuang untuk keberadaannya dan klaim genosida Putin adalah omong kosong.

Negara-negara Barat mengatakan klaim mereka ingin merobek Rusia adalah fiksi.

Baca Juga: Bupati Kebumen Copot Camat dan Perangkatnya Karena Tidak Aktif dalam Penanganan Banjir

Rusia mengatakan bahwa meskipun ada sanksi, ia dapat berjalan dengan baik tanpa apa yang dianggapnya sebagai Negara Barat yang licik dan dekaden yang dipimpin oleh Amerika Serikat.

Dikatakan upayanya untuk menjalin hubungan dengan Barat setelah jatuhnya Uni Soviet pada tahun 1991 sekarang berakhir dan bahwa ia akan mengembangkan hubungan dengan kekuatan lain seperti China.***

 

 

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah