Kamboja Batalkan Persyaratan Pengujian Covid-19 untuk Pengunjung dari Luar Negeri

- 17 Maret 2022, 23:35 WIB
Ilustrasi pengujian virus Covid-19 di Kamboja yang dibatalkan untuk pengunjung dari luar negeri / pexels
Ilustrasi pengujian virus Covid-19 di Kamboja yang dibatalkan untuk pengunjung dari luar negeri / pexels /

KEBUMEN TALK - Kamboja pada hari Kamis 17 Maret 2022, mengeluarkan atau menghapuskan persyaratan bagi pengunjung dari luar negeri untuk mengikuti tes Covid-19,

karena negara itu bergerak di depan sebagian besar tetangga dengan melonggarkan sebagian besar pembatasan untuk memacu lebih banyak investasi dan pariwisata.

Menurut data resmi, salah satu negara di Asia Tenggara ini telah memvaksinasi 92,31% dari 16 juta penduduknya terhadap virus corona, salah satu tingkat vaksinasi tertinggi di kawasan itu.

Baca Juga: Pernyataan WHO Tentang Peningkatan Global dalam Kasus Covid-19 Adalah 'Puncak Gunung Es'

Perdana Menteri Hun Sen mengatakan aturan baru akan dimulai pada Kamis dan akan membantu meningkatkan pariwisata dan bisnis.

"Sekarang tahap membuka ekonomi dengan belajar bagaimana hidup dengan Covid-19," kata Hun Sen dalam pidatonya.

Pengunjung asing masih perlu divaksinasi penuh dan mereka yang tidak dapat menunjukkan bukti vaksinasi harus tetap dikarantina selama 14 hari setelah kedatangan.

Baca Juga: Bingung Mau Masak Apa? Resep Ayam Madu Ini Wajib Kamu Coba

Bahkan dengan penghapusan pengujian wajib, pihak berwenang meminta pengunjung untuk menguji diri mereka sendiri.

"Kementerian Kesehatan mengimbau kepada seluruh pemudik agar melakukan rapid test," kata Menteri Kesehatan Mam Bunheng dalam sebuah pernyataan.

Pihak berwenang juga berencana untuk melanjutkan penerbitan visa pada saat kedatangan, yang ditangguhkan selama pandemi, meskipun pernyataan dari kementerian kesehatan tidak mengkonfirmasi kapan ini akan dimulai.

Baca Juga: Resep Ayam Madu Mudah dan Enak, Bikin Ketagihan!

Kamboja, yang melaporkan 140 infeksi virus corona baru pada Rabu, telah mencatat total 3.049 kematian akibat virus tersebut.

Kedatangan internasional anjlok menjadi 113.000, atau turun 90,6 persen, dalam tujuh bulan pertama tahun 2021, dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, kata Bank Dunia.

Demikian pula, biaya masuk yang dikumpulkan dari kompleks kuil Angkor yang terkenal di Kamboja turun 98,7 persen menjadi 236.000 Dollar selama periode tersebut.

Baca Juga: Kuliah Umum Universitas Putra Bangsa, Ajak Generasi Muda Membangun Startup

Menururt Bank Dunia, sektor pariwisata menyumbang dua juta pekerjaan dan berkontribusi pada seperempat dari produk domestik bruto negara itu sebelum pandemi.***

 

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah