Erdogan 'Sedih' dengan Invasi Rusia, Ukraina Desak Turki Tutup Selat

- 24 Februari 2022, 20:40 WIB
Bendera Turki dan Ukraina berkibar saat acara penyambutan Presiden Turki Erdogan dengan Presiden Ukraina Zelenskiy di Ukraina.
Bendera Turki dan Ukraina berkibar saat acara penyambutan Presiden Turki Erdogan dengan Presiden Ukraina Zelenskiy di Ukraina. /Reuters

KEBUMEN TALK - Turki mendukung integritas wilayah Ukraina dan "sangat sedih" dengan invasi Rusia, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pada hari Kamis 24 Februari 2022, ketika utusan Kyiv untuk Ankara mendesak Turki untuk menutup selat Bosphorus bagi kapal perang Rusia.

Sebelumnya pada hari Kamis, pasukan Rusia melancarkan invasi ke Ukraina, menyerang melalui darat, laut dan udara dalam serangan terbesar oleh satu negara terhadap negara lain di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Erdogan, yang telah menjalin hubungan baik dengan para pemimpin Rusia dan Ukraina dan sebelumnya menawarkan diri untuk menengahi konflik tersebut, mengatakan dia telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy melalui telepon.

Baca Juga: Luncurkan Tampilan Baru Mooney VR46 Racing Team, Valentino Rossi: Cinta pada Pandangan Pertama!

"Turki mendukung pertempuran Ukraina untuk melindungi integritas teritorialnya," kata Erdogan dalam sambutan yang disiarkan oleh TV Turki.

"Kami dengan tulus sedih bahwa Rusia dan Ukraina, yang keduanya kami lihat sebagai negara sahabat dan dengan siapa kami memiliki hubungan politik, ekonomi, dan sosial yang dekat, bertatap muka dengan cara ini," lanjut Erdogan.

Sebelumnya, duta besar Kyiv untuk Ankara, Vasyl Bodnar, mengatakan anggota NATO Turki tidak boleh tetap tidak memihak dalam konflik, dan dia mendesaknya untuk memberikan bantuan dan menutup selat Bosphorus dan Dardanelles untuk kapal-kapal Rusia.

Baca Juga: Banjir Bandang di Kabupaten Seram, Maluku Sebabkan 842 Jiwa Mengungsi

“Turki akan mengevaluasi permintaan dan menanggapi secepat mungkin,” kata Bodnar setelah pembicaraannya dengan Wakil Menteri Luar Negeri Turki Sedat Onal.

"Kami berharap solidaritas ditunjukkan," lanjut Bodnar.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah