KEBUMEN TALK - Inggris mencatat kasus baru Covid-19 pada Jumat. Hal itu ditandai dengan kota London yang membawa virus varian baru Omicron.
Hal ini menandakan bahwa varian Omicron terbukti cepat menyebar, sehingga mendorong lonjakan kasus di negara tersebut.
Lonjakan kasus diketahui sudah terjadi sejak tujuh hari terakhir, terutama di Ibu Kota.
Baca Juga: Sempat Unggul, Indonesia Ditahan Singapura 1-1 pada Babak Pertama Semifinal Leg Kedua Piala AFF
Sekira 1 dari 20 orang warga London kemungkinan telah terpapar Covid-19 pada 16 Desember 2021. Hal itu menjadi meningkat pada Minggu, sehingga kemungkinan orang terpapar Covid-19 menjadi 1 dari 10 warga.
Sejumlah perusahaan terutama dibidang transportasi masih tetap beroperasi meskipun kekurangan staf, akibat pekerja yang sakit dan mengasingkan diri.
Namun Perdana Menteri Boris Johnson telah mempertaruhkan modal politik yang besar pada Natal 2021, menjadi "jauh lebih baik" daripada tahun sebelumnya.
Baca Juga: Jalur Puncak Bogor - Jakarta Diberlakukan One Way
Berdasarkan data Pemerintah, tercatat 122.186 kasus baru, naik dari 119.789 pada Kamis, dan dihari ketiga kasus lebih dari 100.000.