Duta Besar Prancis Menuduh Australia Melakukan Penipuan Atas Kesepakatan Kapal Selam

- 3 November 2021, 09:57 WIB
Duta Besar Prancis di Belarus, Nicolas de Bouillanne de Lacoste.
Duta Besar Prancis di Belarus, Nicolas de Bouillanne de Lacoste. /gettotext.com

 

KEBUMEN TALK - Duta Besar Prancis untuk Australia, Jean-Pierre Thebault, mengatakan pada hari Rabu bahwa Australia bertindak dengan tipu daya ketika tiba-tiba membatalkan kesepakatan multi-miliar dolar dengan Paris untuk membangun armada kapal selam.

 

"Penipuan itu disengaja," kata Thebault kepada media di Canberra, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari Reuters, pada Rabu, 3 November 2021.

 

"Dan karena ada jauh lebih banyak yang dipertaruhkan daripada menyediakan kapal selam, karena itu adalah kesepakatan bersama tentang kedaulatan, disegel dengan transmisi data yang sangat rahasia, cara penanganannya adalah menusuk dari belakang."

Baca Juga: Direktur CDC AS Dukung Vaksin Covid-19 Untuk Anak-anak Usia 5 Hingga 11 Tahun

 

Australia pada bulan September membatalkan kesepakatan dengan Grup Angkatan Laut Prancis, alih-alih memilih untuk membangun setidaknya 12 kapal selam bertenaga nuklir dalam kesepakatan dengan Amerika Serikat dan Inggris.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah