Network
KEBUMEN TALK - Berbalik melemah dari kenaikan sehari sebelumnya, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid terpangkas 0,64 persen atau 53,00 poin menjadi menetap di 8.182,30 poin. Saham-saham Spanyol berakhir lebih rendah pada perdagangan Kamis, 10 Desember 2020.
Rebound dari penurunan 0,58 persen atau 48,00 poin menjadi 8.227,60 poin pada Selasa, 8 Desember 2020, dan merosot 0,57 persen atau 47,30 poin menjadi 8.275,60 poin pada Senin, 7 Desember 2020. Indeks IBEX 35 menguat 0,09 persen atau 7,70 poin menjadi 8.235,30 poin pada Rabu 9 Desember 2020.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA, dengan harga sahamnya anjlok 3,42 persen. Inmobiliaria Colonial SOCIMI SA, perusahaan berbasis di Spanyol yang bergerak dalam pengoperasian real estate investment trust (REIT), mengalami kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips.
Baca Juga: Saham di Tokyo Ditutup, Berikut Penjelasannya
Diikuti oleh dua saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol Banco de Sabadell SA serta Bankinter SA, yang masing-masing terpuruk 3,41 persen 3,26 persen.
Perusahaan farmasi Spanyol, Pharma Mar SA, berhasil membukukan keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya terdongkrak 2,75 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan produsen farmasi dan kimia multinasional Spanyol Grifols SA yang menguat 2,01 persen, serta perusahaan farmasi Spanyol naik 1,41 persen.***
