China Buat Kampung Anti Covid-19

22 November 2020, 12:15 WIB
Kampung percontohan Covid-19 di Kota Wuhan China. /Antara/

 

KEBUMEN TALK - Kasus Covid-19 yang diketahui berasal dari Kota Wuhan China ternyata mulai hilang, bahkan di sana muncul sebuah kampung percontohan anti Covid-19.

Sebagaimana diketahui, di Kota Wuhan, China, terdapat kampung percontohan anti Covid-19 karena dianggap berhasil dalam memerangi virus yang mulai mewabah pada akhir tahun 2019 itu.

Kawasan permukiman Donghu tersebut dilengkapi pos kesehatan dan posko tenaga sukarelawan yang sampai saat ini masih aktif kendati dalam beberapa bulan terakhir tidak ditemukan kasus baru.

Baca Juga: Presiden Prancis Intervensi Komunitas Muslim

"Pada saat lockdown (karantina wilayah) Wuhan di sini terdapat 32 kasus, tapi tidak ada yang meninggal dunia," kata Zhuo Yanxia, petugas Pos Kesehatan Donghu, kepada ANTARA, Sabtu 21 November 2020.

Kampung yang pernah dikunjungi Presiden Xi Jinping pada Maret lalu itu dihuni 3.325 rumah tangga yang terdiri dari 12.765 jiwa.

Mayoritas kampung di tengah Ibu Kota Provinsi Hubei itu adalah kalangan usia lanjut.

Baca Juga: Polemik Pemilu Amerika: Donald Trump Gunakan Kekuasaan Turunkan Joe Biden

Selama Wuhan di-lockdown pada 23 Januari-8 April 2020, diterapkan kebijakan yang sangat ketat mengingat penghuni kampung mayoritas kalangan usia rentan.

Sekitar 200 tenaga sukarelawan bekerja selama 24 jam penuh untuk membantu penghuni kampung itu mendapatkan pasokan makanan dan pelayanan kesehatan.

"Setiap hari kami berkeliling. Kalau ada warga yang merasakan gejala, kami periksa dan kami antar ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan," kata Zhuo.

Baca Juga: Atletico Madrid Menang Tipis dari Barcelona dengan Skor 1-0

Wuhan merupakan kota di wilayah tengah China yang menjadi tempat pertama kali ditemukannya kasus Covid-19 sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari situs ANTARA.

Kota yang dihuni 8 juta jiwa penduduk itu sebelumnya menjadi episentrum COVID-19 dan paling banyak timbulnya kasus positif dan meninggal dunia di China.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler