Hasil itu telah meningkatkan tekanan pada Rangnick untuk tampil di pertandingan kompetitif ke depannya.
Dengan dua laga kandang melawan negara-negara terlemah di Grup F (Azerbaijan dan Estonia), hasil selain kemenangan akan menjadi bencana kecil bagi Austria.
Austria tentu bertekad untuk finish di atas Belgia atau Swedia untuk mengklaim tempat kualifikasi otomatis untuk Euro 2024 di Jerman.
Azerbaijan akan menjadi lawan yang sulit di Raiffeisen Arena, mengingat mereka meraih lima kemenangan beruntun yang mengesankan.
Gianni De Biasi mengambil alih peran pelatih dari Milli Komanda pada Juli 2020, hanya memiliki dua dari 25 pertandingan yang bertanggung jawab sebelum pertandingan kandang mereka melawan Belarusia Juni lalu.
Azerbaijan nyaris kehilangan promosi dari Liga C di UEFA Nations League dengan Kazakhstan mengalahkan mereka ke posisi teratas.
Namun kemenangan tandang beruntun kontra Slowakia, Moldova, dan Makedonia Utara menghilangkan gagasan bahwa tim Di Biasi adalah tim yang mudah.
Setelah gagal memenangkan satu pertandingan pun di salah satu kampanye kualifikasi turnamen kompetitif terbaru mereka, Di Biasi akan sangat ingin meningkatkan rekor itu sebagai target minimum.