Joan Mir Minta Suzuki Cari Manajer Tim: Kami Butuh Pengganti Brivio

- 30 Januari 2022, 21:28 WIB
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir bersama Davide Brivio.
Pembalap Suzuki Ecstar, Joan Mir bersama Davide Brivio. /MotoGP

KEBUMEN TALK - Usia berhasil meraih gelar juara dunia MotoGP pertamanya pada tahun 2020, Joan Mir gagal mempertahankan gelar pada MotoGP musim 2021.

Pada gelaran MotoGP tahun lalu, Mir harus puas menyudahi kompetisi di tempat ketiga klasemen pembalap.

Ia meraih 200 poin, tertinggal 70 poin dari mantan tandemnya di Moto3, Fabio Quartararo yang berhasil menyabet gelar pertamanya.

Baca Juga: Favorit Juarai MotoGP 2022, Danilo Petrucci Ingatkan Bagnaia: Ekspetasi akan Menjadi Masalah Bagimu

Mengutip dari laman Speedweek, Joan Mir mengakui bahwa kegagalannya mempertahankan gelar pada musim lalu tak terlepas dari internal tim Suzuki Ecstar.

Suzuki harus menjalani kompetisi MotoGP musim 2021 tanpa sosok manajer tim, usai Davide Brivio memutuskan hengkang ke kompetisi Formula 1 pada Januari tahun lalu.

Menurut Mir, lubang yang ditinggalkan oleh mantan manajer tim Yamaha itu tak bisa ditutup begitu saja. Bahkan meskipun Manajer Proyek Suzuki, Shinichi Sahara mencoba menangani peran yang ditinggal Brivio, hasilnya tetap saja.

Baca Juga: Lagu Sering Diputar di Kafe, Berikut Lirik Lagu 'Aku Milikmu Malam Ini' Pongki Brata

"Tentu saja tim sedikit berubah. Sahara harus mengambil alih pekerjaan dan peran Davide selain melanjutkan tugasnya. Itu sangat sulit baginya," aku Joan Mir, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah