Bukan Tak Mau, Ternyata ini Alasan Yamaha Tak Pilih VR46 Team jadi Tim Satelitnya

- 10 Oktober 2021, 19:34 WIB
Tim Manajer Yamaha, Massimo Meregalli bersama Valentino Rossi. /
Tim Manajer Yamaha, Massimo Meregalli bersama Valentino Rossi. / /MotoGP/

KEBUMEN TALK - Pembalap ikonic Yamaha, Valentino Rossi akan segera meninggalkan MotoGP pada akhir musim ini.

Usai meraih sembilan gelar juara dunia dalam 26 musim yang tak terlupakan, Rossi akhirnya akan meninggalkan dunia balap yang membesarkan namanya.

Meskipun akan pensiun namun Rossi benar-benar tidak akan hilang begitu saja dari paddock, seperti yang diharapkan oleh CEO Dorna, Carmello Ezpeleta.

Baca Juga: Hadiri Bansos dan Donor Darah, Arif Sugiyanto Ajak Warga PSHT Majukan Kabupaten Kebumen

Mulai MotoGP musim depan, Rossi akan menurunkan tim balapnya, VR46 Team di kelas tertinggi bersama Ducati.

Tim yang dibela oleh Luca Marini yang kemungkinan besar akan ditemani oleh Marco Bezzecchi itu nantinya akan menggunakan motor Desmosedici.

Usai 16 tahun membela Yamaha, tentu menjadi pertanyaan kenapa Rossi tidak menurunkan motornya dengan pabrikan asal Iwata, Jepang itu.

Baca Juga: Kesulitan Taklukkan Honda, Pol Espargaro Enggan Menyerah: Saya Bukan Pengecut!

Namun jika dilihat ke belakang, sebenarnya Rossi telah melakukan pembicaraan dengan Yamaha tentang kemungkinan timnya menggunakan YZR-M1 pada tahun depan, namun Yamaha lebih memilih untuk melanjutkan kerjasamanya dengan SRT.

Baru-baru ini kepada media asal Prancis, GP-Inside, Tim Manajer Yamaha, Massimo Meregalli mengungkapkan alasannya lebih memilih tim pimpinan Razlan Razali itu.

Halaman:

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Tuttomotoriweb.it


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah