“Ketika saya mengambil alih posisi Valentino Rossi di tim Yamaha, saya mendapat banyak tekanan dari media,” ujarnya.
Baca Juga: Kemendagri Masifkan Pembagian Masker, Dalam Rangka Sukseskan PON XX Papua
Kala itu Quartararo mengaku sering ditanya apa yang akan ia lakukan setelah menggeser tempat Rossi.
Namun ia merendah dan merasa tidak pantas untuk disejajarkan dengan pemilik sembilan gelar juara dunia itu.
“Aku bahkan tidak bisa membandingkan diriku dengannya,” tegasnya.
Baca Juga: Aleix Espargaro Sebut GP Amerika Sebagai Bencana: Setidaknya Saya Bisa Pulang!
“Karena itu, mencapai hasil ini luar biasa,” imbuh Fabio Quartararo.
Berbicara mengenai kejuaraan dunia, kini Quartararo memiliki peluang yang lebih besar dari murid Valentino Rossi.
Mantan pembalap Petronas Yamaha SRT itu pun mengaku senang karena kini semakin dekat untuk meraih impiannya.
Baca Juga: Hong Kong Tangguhkan Saham China Evergrande