Network
KEBUMEN TALK - MotoGP tahun 2020 dan 2021 mungkin menjadi salah satu periode tergelap dalam sejarah Honda Racing Corporation.
Krisis dimulai pada tahun 2020 ketika pembalap andalan Repsol Honda, Marc Marquez mengalami cedera yang membuatnya absen sepanjang tahun.
Diganti Stefan Bradl yang menemani Alex Marquez di tim Repsol Honda dan duet Takaaki Nakagami dengan Cal Crutchlow di LCR, pasukan Honda kesulitan untuk meraih kemenangan.
Baca Juga: Sulit Pertahankan Gelar Joan Mir, Petinggi Suzuki: Persaingan Telah Meningkat
Honda akhirnya kembali merasakan kemenangan setelah Marc Marquez kembali pada tahun ini, kemenangan tersebut diraih di Sirkuit Sachsenring, Jerman.
Mantan petinggi HRC, Livio Suppo pun turut mengomentari situasi sulit yang dialami mantan timnya.
Menurut Suppo, pada masa kerjanya, adalah tugasnya agar semua pembalapnya mendapatkan hasil balapan yang baik.
Baca Juga: PPKM Darurat Jawa-Bali Diperpanjang hingga 25 Juli 2021
“Tugas kami adalah mendapatkan hasil yang bagus. Itu berjalan sangat baik dengan Casey Stoner, Marc Marquez dan motornya,” ucap Livio Suppo, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.
Selain kedua pembalap tersebut, pada saat ia menukangi Honda, ia juga memiliki pembalap lain yang dapat bersaing di barisan terdepan.
