Resmi! Vinales-Yamaha Akhiri Kerjasama, Top Gun: Keputusan yang Sulit

- 28 Juni 2021, 16:50 WIB
Maverick Vinales bersama Lin Jarvis (Manajer Tim) dan kru tim Monster Energy Yamaha. /
Maverick Vinales bersama Lin Jarvis (Manajer Tim) dan kru tim Monster Energy Yamaha. / /MotoGP/

 

 

KEBUMEN TALK - Kabar mengejutkan datang dari tim Monster Energy Yamaha. Rumor tentang berpisahnya Maverick Vinales dengan pabrikan asal Jepang itu rupanya bukan isapan jempol belaka.

Pada Senin, 28 Juni 2021 pagi, Speedweek melaporkan bahwa Maverick Vinales resmi membatalkan kontrak perpanjangannya dengan Yamaha pada tahun 2022.

Itu artinya, Maverick Vinales akan meninggalkan Yamaha pada awal tahun depan.

Baca Juga: Uruguay vs Paraguay: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 29 Juni 2021

Sebelumnya memang ramai tersiar kabar Maverick Vinales yang tengah mengalami situasi sulit bersama Yamaha.

Sejak bergabung dengan Yamaha pada tahun 2017, Vinales baru memberikan sembilan kemenangan bagi pabrikan Jepang itu.

Kemenangan terbaru Vinales didapatkan pada balapan pembuka musim ini di Qatar, pada 29 Maret 2021.

Baca Juga: Bolivia vs Argentina: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 29 Juni 2021

Setelah resmi mengumumkan kesepakatan bersama untuk mengakhiri kontrak lebih awal, Manajer Tim Yamaha, Lin Jarvis pun angkat bicara.

“Kami akan mengucapkan selamat tinggal kepada Maverick dengan kesedihan di akhir tahun,” ucap Lin Jarvis, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.

Pria asal Inggris itu mengaku, keputusan ini diambil usai hasil buruk Vinales yang finish di posisi buncit pada GP Jerman minggu lalu.

Baca Juga: Inggris vs Jerman: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 29 Juni 2021

Pada balapan yang digelar di Sirkuit Sachsenring itu, Vinales harus puas mengakhiri balapan di posisi ke-19.

Menurut Lin Jarvis, pekan balapan di Sachsenring kemarin merupakan balapan tersulit yang Vinales alami selama berseragam Yamaha.

“Kami melakukan pembicaraan di Assen dan sampai pada kesimpulan bahwa kedua belah pihak berkepentingan untuk berpisah di masa depan,” lanjutnya.

Baca Juga: Prancis vs Swiss: Prediksi Line Up, Head to Head dan Link Live Streaming 29 Juni 2021

Lebih lanjut, Jarvis berjanji ia dan timnya akan memberikan yang terbaik untuk membantu Vinales mengakhiri musim terakhirnya di Yamaha dengan hasil terbaik.

“Yamaha akan melakukan yang terbaik untuk sepenuhnya mendukung Maverick dan memberinya kesempatan untuk mengakhiri musim dengan cara terbaik,” tutupnya.

Secara terpisah, Maverick Vinales juga mengaku bahwa keputusan yang ia ambil merupakan keputusan yang sulit.

Baca Juga: Klaim Segera Kode Redeem FF Senin 28 Juni 2021

“Di masa-masa bersama ini, kita telah melihat kesuksesan besar dan masa-masa sulit,” ucap Vinales.

Ia juga mengaku bahwa di Yamaha ia memiliki hubungan serta diperlakukan dengan baik oleh seluruh anggota tim.

“Perasaan yang mendasari, bagaimanapun, ditandai dengan saling menghormati dan penghargaan,” lanjutnya.

Baca Juga: Ronaldo Bakal Kena Geser Shick dan Lukaku, Portugal Kalah Tadi Malam Daftar Top Skor Piala Eropa 2020

Sama seperti Lin Jarvis, Vinales juga bertekad menampilkan performa terbaiknya guna mengakhiri musim ini dengan hasil terbaik.

“Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha untuk mencapai hasil terbaik untuk sisa musim ini,” tegasnya.

Setelah resmi hengkang dari Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales kemungkinan besar akan menerima tawaran dari Aprilia.

Baca Juga: Bertambah 146 Kasus, Ini Dia Desa-desa Zona Merah Covid-19 di Kabupaten Kebumen

Sebelumnya, CEO Aprilia, Massimo Rivola mengakui akan ada pembalap yang menarik jika tawaran terhadap Andrea Dovizioso di tolak.

“Selain Andrea (Dovizioso), kami memiliki alternatif lain yang sangat menarik dan valid. Sebuah keputusan harus segera diambi,” ucap Massimo Rivola.

Banyak yang mengira pembalap alternatif yang dimaksud Rivola tidak lain adalah Maverick Vinales.***

 

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: Speedweek


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah