Karirnya Awet di MotoGP, Valentino Rossi Ternyata Tak Hanya Fokus pada Balapan

29 September 2021, 19:49 WIB
Valentino Rossi bersama para pembalap VR46 Riders Academy. /MotoGP/

 

 

KEBUMEN TALK - Valentino Rossi akan segera mengakhiri karirnya di ajang MotoGP pada akhir musim ini, di GP Valencia.

Rossi yang telah mengikuti ajang balap motor selama 26 tahun telah mengoleksi sembilan gelar juara dunia, 115 kemenangan, dan 199 podium.

Mampu bersaing di kompetisi yang kompetitif selama puluhan tahun tentunya bukanlah hal yang mudah, terlebih lagi kini pembalap Petronas Yamaha SRT itu telah menginjak usia 42 tahun.

Baca Juga: Putri KW Kalah, Natizen: Jangan Dihujat

Beberapa waktu yang lalu, pembalap kebanggaan publik Italia itu mengungkapkan rahasianya sehingga mampu bersaing dengan pembalap papan atas di MotoGP.

Hal itu Rossi sampaikan saat mengikuti wawancara bersama BT Sport yang dipandu oleh presenter Suzi Perry.

“Saya memiliki kehidupan yang benar-benar normal, teman-teman normal di sekitar saya,” buka Valentino Rossi kepada BT Sport, dikutip KebumenTalk.com dari Speedweek.com.

Baca Juga: Link Live Streaming Buku Harian Seorang Istri 30 September 2021

Meskipun Rossi selalu memberikan yang terbaik ketika turun di trek, namun ia mengaku bahwa kehidupannya di luar trek tetap normal layaknya orang lain.

“Ini bagus untuk saya, karena jika anda mengabdikan diri Anda 100 persen untuk sesuatu dalam jangka waktu yang lama, itu bisa menjadi sangat sulit,” terangnya.

Jadi Rossi berpikir bahwa kehidupannya sebagai pembalap dan sebagai orang yang normal harus berjalan dengan seimbang.

“Itulah rahasia di balik umur panjang karir saya,” lanjutnya.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola Jumat, 1 Oktober 2021: Lazio vs Lokomotiv Moskwa

Selain itu, orang tuanya, Graziano Rossi dan Stefania Palma juga memiliki peran dalam karir sang pembalap yang memiliki julukan The Doctor itu.

Kedua orang tua Rossi selalu memberikan masukan ketika ia tengah bingung saat memutuskan masa depannya di MotoGP.

Contohnya pada tahun lalu, Rossi sempat berpikir untuk mengakhiri karirnya di akhir musim MotoGP tahun 2020.

Baca Juga: 225 Ribu Penyandang Disabilitas akan Divaksinasi, Program dari Kemensos dan Kemenkes RI

Namun Graziano dan Stefania meyakinkan sang anak untuk melanjutkan karirnya di MotoGP.

Rossi pun akhirnya mengikuti saran orang tuanya dan kemudian menandatangani kontraknya bersama Petronas Yamaha SRT.

“Anda mungkin berpikir bahwa ibu tidak menginginkan itu (melanjutkan karirnya di MotoGP), tetapi ibu saya selalu mendorong saya,” ungkap kakak tiri Luca Marini itu.***

 

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Speedweek

Tags

Terkini

Terpopuler