Network
KEBUMEN TALK – Sebanyak 102 siswa SD Plelen 01 terpaksa belajar di rumah warga. Hal ini disebabkan pembangunan sekolah yang tak kunjung selesai.
Dua rumah warga mendadak dirubah fungsinya menjadi ruang kelas.
Dengan enam ruangan berukuran 3x4 meter yang dialih fungsikan sebagai ruang kelas selama Pembelajaran Tatap muka (PTM).
Baca Juga: Arsenal vs Liverpool: Ada Kabar Ditunda, Semifinal Piala Carabao Tetap Diadakan!
Bambang, salah satu warga Kecamatan Gringsing yang merelakan rumah miliknya digunakan sebagai ruang kelas.Hal tersebut lantaran Bambang dan keluarga sedang diluar kota.
Adapun rumah tersebut dijaga oleh orang yang merawat rumahnya seorang diri.
Sehingga kondisi tersebut memungkinkan alih fungsi rumahnya menjadi ruang kelas untuk sementara waktu.
Baca Juga: Ada Laporan Pungli di Pasar Tumenggungan Kebumen, Bupati: Telusuri dan Segera Lakukan Tindakan
Tidak hanya itu saja, proyek pembangunan gedung sekolah yang tak kunjung selesai ini mengorbankan tempat Ibadah digunakan sebagai ruang belajar siswa.
