KEBUMEN TALK - Pemilihan Kapolri akan segera berlangsung beberapa hari ke depan.
Peluang para kandidat pada bursa calon Kapolri ternyata tidak sebesar yang bisa difikirkan.
Pasalnya diketahui, Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane mengatakan IPW melihat peluang kandidat pada bursa calon Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) masih terbuka, dan tentu itu semua tergantung dari pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Juga: Aplikasi Zoom Tambah Durasi Panggilan Gratis
"Peluangnya masih terbuka dan semua tergantung Presiden," ujar Neta dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin.
Namun prediksi IPW, kata Neta, diusulkan agar pemberian jabatan calon Kapolri pengganti Jenderal Polisi Idham Azis tidak hanya berdasarkan perkawanan tapi harus berorientasi pada kebutuhan Polri.
"Itu diusulkan agar Presiden tidak terjebak pada 'nilai perkawanan yang semu dan menyesatkan'. Syarat utama calon Kapolri, selain bintang tiga, seharusnya calon Kapolri itu dipilih dari figur jenderal bintang tiga yang tidak bermasalah, kapabel, mumpuni, dan profesional, modern, dan terpercaya (promoter)," kata Neta.
Baca Juga: Jakarta Bakal Diguyur Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang Siang Hingga Sore Ini
Neta mengatakan bahwa insting dalam mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) calon Kapolri harus mumpuni dan insting menjaga keamanan Indonesia yang prima tetap perlu diperhatikan.