Network
KEBUMEN TALK - Widodo Hario Mumpuni digantikan Kristia Budiarto dalam susunan komisaris BUMN PT Pelayaran Indonesia (Pelni).
Kementerian BUMN Nomor: SK-354/MBU/11/2020, itu merupakan surat pengangkatan Kristia Budiarto.
Surat tersebut berisi tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota-Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pelayaran Nasional Indonesia.
Baca Juga: Moeldoko Tidak Mempermasalahkan Adanya Rekonsiliasi HRS Dengan Pemerintah
Kritia Budiarto saat ini diangkat menggantikan Widodo Hario Mumpuni selaku mantan Komisaris Independen. Dia diangkat sebagai Komisaris Independen PT Pelni (Persero) pada Senin 2 November 2020.
"Terima Kasih semua untuk doa baiknya untuk amanah dan tanggung jawab yang diberikan kepada saya. Mohon maaf blm bisa bales mention satu persatu, semoga Tuhan memberkati kita semua," cuit Kang Dede di Twitter beberapa saat setelah diangkat menjadi Komisaris Independen Pelni.
Sebagaimana diberitakan PR Bogor, dalam artikel 'Di Periode ke-2 Relawan Dapat Jabatan BUMN, Media Asing Singgung Jokowi Sebagai Soeharto Masa Kini', mengungkapkan bahwa kepemimpinan Jokowi periode kedua saat ini, jabatan dewan komisaris tidak hanya berasal dari kalangan influencer atau relawan.
Baca Juga: Peralatan Milik Sat Samapta Polres Kebumen Dikeluarkan dari Gudang Semuanya, Ada Apa?
Ada jalan lain yang menjadi jalan para pendukungnya ke kursi komisaris, yaitu jalur partai politik atau tim sukses selama masa kampanye.
