Smart Card, Andri: Pemborosan Negara

- 11 November 2020, 17:12 WIB
Logo DPR RI.*
Logo DPR RI.* /

 


KEBUMEN TALK - Adannya smart card selama pandemi Covid-19 dirasa memboroskan negara, menurut Presidium Persatuan Pergerakan, Andrianto, karena adanya pemebatasan akses.

"Pemborosan negara yang tidak perlu," sesalnya, Rabu 11 November 2020.

Masih Andri, dirinya menjelaskan bahwa keamanan yang telah dibangun di DPR sudah terbilang mempuni. Pasalnya, setiap orang yang masuk ke kawasan DPR terlebih dahulu diperiksa barang bawaannya, dan diukur suhu tubuhnya dengan menggunakan thermal gun, serta penerapan protokol kesehatan pencegahan dan pengendalian Covid-19 yang ketat.

Baca Juga: Kepulangan Habib Rizieq, Guspardi Apresiasi Mahfud MD

"Sudah cukuplah yang ada di gedung DPR," tegas aktivis mahasiswa tahun 1998 ini.

Lanjut Andri, dirinya akui lebih setuju jika anggaran yang digunakan untuk smart card dipakai untuk hal-hal yang lebih produktif.

Maka dari itu, dia menuntut agar Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar untuk menjelaskan seberapa besar anggaran yang dipakai untuk pengadaan smart card.

Baca Juga: PAC IPNU IPPNU Sempor Peringari Hari Pahlwan, Dengan Berziarah

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah