Network
KEBUMEN TALK - Peringatan Hari Pahlawan pada kali ini berbeda dengan sebelumnya, karena saat ini Covid-19 merebah di penjuru dunia, dan memiliki dampak diberbagai sektor.
Pada masa pandemi seperti ini, Wali Kota Madiun, Maidi menjelaskan bahwa pada masa dulu, pejuang pada zaman pra kemerdekaan berjuang melawan penjajahan, akan tetapi saat ini masyarakat harus berlawanan dengan Covid-19.
“Justru covid-19 ini kita perang habis-habisan," tegasnya, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari RRI, pada Selasa 10 November 2020.
Baca Juga: Raja Machmud Singgirei Masuk Daftar Pahlawan Nasional, Gubernur Papua Barat: Kami Sangat Bangga
Lanjut Maidi, hari pahlawan saat ini kita diingatkan dengan zaman dulu, yang mana dulu pahlawan melawan penjajah, sedangkan saat ini masyarakat perangnya melawan Covid-19.
"Artinya bahwa dengan hari pahlawan ini kita diingatkan. Kalau dulu perangnya seperti itu, hari ini kita juga perang melawan lawan yang tidak tahu dimana dia berada. Hanya tahu namanya, Covid-19,” lanjutnya.
Maidi menegaskan, memaknai Hari pahlawan di tengah masa pandemi ini caranya adalah dengan terus berusaha dan berjuang dari segala kesulitan. Maka dari itu masyarakat dimintanya untuk tidak larut dalam ancaman musibah global, tetapi harus bangkit sebagai bentuk perjuangan.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Syarif: Generasi Muda Akan Menentukan Arah Percaturan Global
"Memaknai Hari pahlawan di tengah masa pandemi ini caranya adalah dengan terus berusaha dan berjuang dari segala kesulitan", tegas Maidi.
