Gunung Semeru Kembali Erupsi Pada Rabu Pagi, Semburkan Material hingga 600 Meter

- 19 Juni 2024, 08:11 WIB
Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur hingga Jumat23 Februari 2024 masih berlangsung masyarakat sekitar dihimbau untuk mewaspadainya.
Erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur hingga Jumat23 Februari 2024 masih berlangsung masyarakat sekitar dihimbau untuk mewaspadainya. /BNPB /

KEBUMEN TALK - Gunung Semeru, yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur, mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru"Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB," kata Liswanto, dikutip KebumenTalk.com dari ANTARA.

Ia menjelaskan bahwa kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan pada saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.

Baca Juga: Serba-serbi Idul Adha: Pengusaha Puspo Wardoyo Bagikan Ribuan Paket Daging Kurban untuk Masyarakat

Berdasarkan data dari petugas pos pengamatan, Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl tersebut sudah mengalami lima kali erupsi pada Rabu pagi sejak pukul 00.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB.

Erupsi pertama terjadi pukul 00.18 WIB, diikuti oleh erupsi kedua pada pukul 00.28 WIB, dan erupsi ketiga pada pukul 00.36 WIB. Ketiga erupsi ini tidak teramati secara visual karena tertutup kabut.

Erupsi keempat terjadi pada pukul 05.29 WIB, melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak atau 4.176 mdpl, dengan kolom abu berwarna putih hingga kelabu bergerak ke arah barat daya.

Erupsi kelima terjadi pada pukul 05.55 WIB, dengan tinggi letusan mencapai 600 meter di atas puncak kawah Jonggring Saloko.

Baca Juga: Menteri AHY Umumkan Pencapaian Kementerian ATR/BPN Periode 2014-2024

Pengamatan kegempaan Gunung Semeru pada Rabu pukul 00.00-06.00 WIB mencatat adanya 49 kali gempa letusan atau erupsi, tiga kali gempa guguran, satu kali gempa embusan, dan dua kali gempa tektonik jauh.

Halaman:

Editor: Muhammad Mugi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah