"Karena tidak sembarang, karena ini kan semuanya perang, perangnya ini kan perang kalau orang pedalangan, orang Jawa bilang itu perangnya itu kan 'ampyak awur-awur' (membabi buta), perang yang enggak ada aturannya. Ini kan sangat bahaya," kata Yudo menjelaskan.
Oleh karena itu, TNI perlu berkoordinasi dengan seksama untuk mengirimkan bantuan kapal RS ke Jalur Gaza.
"Jangan sampai membahayakan alutsista kita. Termasuk ini kan yang membawa bantuan ini kan kita koordinasikan secara tepat bagaimana kepindahannya, bagaimana aturannya dari masing-masing pangkalan di luar negeri tersebut untuk mengarahkan itu," imbuhnya.
Baca Juga: Spoiler Alert!! Ini Spoiler Oshi No Ko Chapter 131, Lengkap dengan Ringkasan dan Tanggal Rilisnya
Sebelumnya pada Senin lalu, Menteri Pertanahan RI, Prabowo Subianto mengatakan bahwa Indonesia siap mengirimkan kapal rumah sakit bantuan untuk merawat korban perang di Palestina.
Prabowo mengatakan akan berkoordinasi dengan Mesir untuk mengatakan kesiapannya TNI mengirim kapal rumah sakit bantuan.
"TNI siap mengirim kapal rumah sakit. Kapal rumah sakit standby di sana untuk memberi bantuan lebih banyak," ungkap Prabowo.
***