Network
KEBUMEN TALK - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah melakukan penyelidikan terkait penjualan motor Harley Davidson yang diduga dilakukan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam penyelidikan tersebut, KPK berhasil mengantongi nama-nama penjual motor Harley Davidson yang diduga terlibat dalam praktik korupsi.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan di Jakarta sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari Antara pada Rabu, 1 Maret 2023.
Baca Juga: Hadapi Demonstrasi....Ini Yang Dilakukan Polres Kebumen dalam Rangka Pemilu 2024
"Kita angkut nama-nama penjualnya ke Inspektorat Kementerian Keuangan, nama-nama ini pegawai siapa? Kita menduga kan ini pegawai Ditjen Pajak, tapi sebenarnya namanya sudah kita kumpulin dan sore ini kita bawa ke Kemenkeu untuk dicarikan, ada enggak nama pegawainya," katannya.
Pahala menyatakan bahwa KPK akan bekerja sama dengan Samsat untuk memeriksa identitas pemilik sepeda motor gede tersebut.
"Kita mulai dengan Samsat, biasanya gitu dan di Samsat itu kita dikasih impornya dari mana, kapan, itu bisa kita cari. Oleh karena itu sebelum kita cari ke sana, kan kita cari dulu yang paling sederhana aja, nama, BPKB," ujarnya.
Baca Juga: Bangun Kepedulian Terhadap ODGJ, Komunitas Selaras Jiwa Jalin Silaturahmi dengan Yayasan Rumah Teduh
Pahala mengharapkan agar masyarakat tidak terburu-buru mengambil kesimpulan tanpa adanya bukti yang kuat, karena masih belum ada kepastian apakah penjual moge tersebut merupakan ASN di Direktorat Jenderal Pajak.
