Kuat melanjutkan bahwa Ferdy Sambo kemudian bertanya kepada dirinya tentang pemeriksaan yang dilakukan di Provos Polri itu.
“Lalu setelah itu Pak Sambo bilang ke saya, ‘Wat, kamu tadi cerita apa waktu diperiksa?’. ‘Saya baru cerita yang di Magelang Pak, tapi baru separuh’,” imbuh Kuat menjelaskan.
Kuat Ma’ruf mengungkapkan Sambo kala itu memintanya untuk berbohong, termasuk perihal keberadaan dirinya saat peristiwa penembakan terjadi.
“Kata Pak Sambo, ‘oh gitu, udah ngga usah Wat. Kamu tadi sebelum saya datang ngapain?’ ‘Saya habis tutup-tutup pintu pak. Abis tutup balkon saya baru ketemu bapak di dapur’,” jelas Kuat Ma’ruf.
“’Sudah kamu bilang aja lagi di balkon ada suara tembakan kamu tiarap jadi kamu ngga tau ada suara tembakan di bawah. Jelas ya’,” lanjutnya menirukan ucapan Ferdy Sambo.
Kuat mengaku selalu berbohong tentang peristiwa yang sebenarnya setelah mendapat perintah dari Ferdy Sambo itu.
“Nah dari situ saya mulai berbohong,” kata Kuat.
Baca Juga: Tuduhan Kamaruddin Dibantah Ferdy Sambo! Mantan Kadiv Propam: Buktinya Saya dan Istri ada Disini