Kutuk Tindakan Penganiayaan Ade Armando, GP Ansor Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku

- 11 April 2022, 21:32 WIB
Kasatkornas Banser, Hasan Basri Sagala
Kasatkornas Banser, Hasan Basri Sagala /Antara News

KEBUMEN TALK - Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor meminta aparat kepolisian agar dapat segera menangkap peserta demonstrasi yang melakukan penganiayaan kepada Ade Armando.

Sebelumnya pegiat sosial media, Ade Armando mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan kala hadir dalam aksi demonstari yang dilakukan di depan Gedung DPR RI pada Senin sore, 11 April 2022.

Ade Armando mendapatkan berbagai pukulan dan juga tindakan tidak menyenangkan lainnya dengan melepaskan celana panjang yang ia gunakan.

Baca Juga: Tersungkur di Aspal Hingga Celana Hilang, Ade Armando Diamuk Massa di Aksi Mahasiswa Sore Ini di Jakarta

Beruntung aparat kepolisia yang berjaga tak jauh dari lokasi kejadian segera mengamankan dosen Universitas Indonesia itu dari amukan massa.

Mengetahui hal tersebut, Kepala Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Hasan Basri Sagala meminta aparat kepolisian untuk segera mengusut kasus tersebut.

"Penganiaan kepada Ade Armando (adalah) tindakan brutal, Ansor mengutuk keras. Apa pun alasannya, tindakan kekerasan tidak bisa dibenarkan," ucap Hasan Basri di Jakarta, dikutip KebumenTalk.com dari AntaraNews.

Baca Juga: Kekecewaan Maverick Vinales di GP Amerika: Padahal Kami Bisa Bersaing di Tiga Besar...

Ia pun meminta agar aparat kepolisian segera menangkap pelaku penganiayaan yang membuat Ade Armando mendapatkan luka-luka di bagian muka dan lainnya guna mempertanggungjawabkan tindakan yang dilakukannya.

"Jangan tunggu lama, polisi harus tangkap pelaku, apalagi data rekaman kejadian sudah banyak beredar," serunya.

Lebih lanjut, Hasan Basri merasa prihatin atas kejadian yang terjadi pada aksi unjuk rasa yang dilaksanakan di sekitar Gedung DPR RI itu.

Baca Juga: BTS Pecahkan Rekor Dunia Guinness?.. Yuk Simak Apa yang Dilakukan Grup BTS ini

Baginya aksi kekerasan yang dilakukan beberapa oknum itu telah mencederai aksi demonstrasi yang dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) yang awalnya telah berjalan dengan damai.

Terakhir, ia kembali mengingatkan kepada para pelaku penganiayaan Ade Armando untuk segera menyerahkan diri guna menghindari tindakan yang tidak diinginkan.

"Lebih baik pelaku segera menyerahkan diri daripada mendapatkan tindakan tegas dari aparat," ujarnya.

Baca Juga: Wibu Sudah Tahu Belum?..TOP 5 Anime Isekai yang Akan Dirilis Tahun 2022 Part 1

"Tindakan mereka telah merusak aksi mahasiswa," tandasnya.***

Editor: Muhammad Mugi

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah