Network
KEBUMEN TALK - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sedang gencar melakukan kampanye gerakan anti bom di Sulawesi Tengah (Sulteng). Kegiatan tersebut dilakukan di daerah penangkapan yang rawan menggunakan bom ikan.
Upaya yang dilakukan KKP ini merupakan suatu perlindungan kelestarian kawasan Pulau Togean, yang merupakan salah satu Cagar Biosfer di Indonesia.
Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Tojo Una-una, kawasan Cagar Biosfer tersebut memiliki luas mencapai 2.187.632 hektare.
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Bola Senin 15 November 2021
Lokasi tersebut berada di jantung Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), dimana tempat itu memiliki keanekaragaman karang tertinggi di dunia serta hutan bakau dan ekosistem pulau kecil.
Direktur Pengawasan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan, Halid K. Jusuf menerangkan bahwa kawasan tersebut perlu dilindungi dari alat perusak seperti bom ikan.
"Itulah mengapa kawasan ini perlu dilindungi kelestariannya dari aktivitas penangkapan ikan dengan alat perusak, seperti bom ikan," ujar Halid.
Baca Juga: Selain Menjajal Sirkuit Mandalika, Presiden Jokowi Tanam Pohon Bersama Masyarakat di Lombok Tengah
