Network
KEBUMEN TALK - Menteri Kelautan dan Perikanan (Menteri KP) Sakti Wahyu Trenggono melakukan kunjungan ke pemukiman komplek Borobudur, Manokwari, Papua pada 14 Oktober 2021.
Dalam kunjungannya, Menteri KP memberikan 1000 paket sembako secara simbolis kepada pelaku usaha perikanan (nelayan) yang terdampak.
Selain itu, Wahyu Trenggono juga berencana untuk membangun model kampung nelayan yang sehat di komplek Borobudur, yang terletak di pesisir Pantai Teluk Sawaibu.
Baca Juga: Dampak Negatif Detergen pada Perairan Umum, dari Menganggu Ekosistem hingga Kematian Plankton
Menteri Wahyu Trenggono dalam kunjungan kali ini didampingi Bupati Manokwari Hermus Indou.
Peristiwa kebakaran yang terjadi pada 30 September 2021 lalu, tepatnya pukul 10.30 WIT, membuat penduduk komplek Borobudur kehilangan rumah mereka.
Dalam kejadian itu, tidak ada korban jiwa, namun sebanyak 800 KK terdampak kebakaran.
Baca Juga: Mick Doohan Peringati Marc Marquez: Kamu Tak Akan Seperti Dulu Lagi
Sebanyak 230 KK terdampak kebakaran, merupakan pelaku usaha perikanan yang dalam hal ini adalah nelayan.
Untuk saat ini, warga terdampak kebakaran masih mengungsi ke beberapa tempat yang dijadikan pengungsian sementara, salah satunya Balai Latihan Kerja setempat.
Wahyu Trenggono juga berencana akan membangun Model Kampung Nelayan Sehat di Papua.
Baca Juga: Bhabinkamtibmas Polres Kebumen Bangunkan Rumah untuk Warga Kurang Mampu
"Nanti saya akan berkoordinasi dengan Kementerian di Jakarta, Saya usulkan ini menjadi satu sekaligus diperbaiki menjadi Kampung Nelayan yang Sehat," ujar Wahyu Trenggono.
Berdasarkan keterangan Bupati Manokwari, komplek Borobudur merupakan bagian dari kampung masyarakat miskin yang ekstrem.
Untuk itu, Menteri KP akan memperbaiki segera, dengan melakukan koordinasi salah satunya dengan Wakil Presiden.***
Baca Juga: Spoiler Solo Leveling Chapter 170: Jin Woo Menghadapi Kaisar Naga
