Network
KEBUMEN TALK - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali, jelas Presiden Indonesia, Joko Widodo, sudah berlangsung dua pekan lamanya.
"Hari ini, saya meminta jajaran pemerintah untuk mempercepat vaksinasi pada tiga di provinsi di Pulau Jawa dengan jumlah suntikan yang masih rendah," jelasnya, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @jokowi, pada Sabtu, 17 Juli 2021.
Tiga provinsi itu, lanjutnya, yakni Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Banten, baru mencapai 12 sampai 14 persen pencapaian vaksinasi, jauh di bawah Provinsi DKI Jakarta dan Provinsi Bali yang telah mencapai lebih dari 70 persen dosis vaksin.
Baca Juga: Sea Group, Shopee dan Garena Sumbangkan 1.000 Tabung Oksigen dan 1 Juta Vaksin untuk Kemenkes
"Untuk itu saya minta kepada Menteri Kesehatan agar tidak perlu menahan stok untuk vaksin," lanjutnya.
Begitu vaksin dikirim, lanjutnya, langsung dihabiskan. Stok vaksin hanya tersedia di Bio Farma. Kita ingin melakukan vaksinasi secepat-cepatnya, demi mengejar kekebalan komunal di masyarakat.
Doberitakan sebelumnya, terkait Pemerintah pusat disebut bakal memperpanjang kebijakan Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM Darurat hingga 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk menurunkan angka kasus Covid-19.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Idul Adha 2021, Penjualan Sapi di Kebumen Meningkat
Menanggapi hal itu, Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyatakan, pihaknya saat ini sudah menerapkan PPKM darurat. Soal apakah kebijakan ini akan diperpanjang atau tidak, Bupati menegaskan dirinya ikut kebijakan pemerintah pusat.
