Network
KEBUMEN TALK - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mendukung rencana touring Jakarta - Bali yang akan dilakukan Land Cruiser Owners Indonesia pada Juli 2021. Kegiatan tersebut bisa menjadi pendorong bagi pemulihan ekonomi masyarakat Bali, maupun berbagai destinasi wilayah yang dilalui dari Jakarta hingga Bali.
"Akibat pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Bali paling rendah diantara 34 provinsi lainnya. Di tahun 2020, misalnya, Bali tercatat minus 9,31 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional minus 2,07 persen. Pada triwulan awal 2021, juga tidak mengalami pergeseran berarti, minus 9,85 persen. Untuk memulihkannya, butuh kehadiran lebih banyak masyarakat yang berwisata dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan," ujar Bamsoet.
Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @bambang.soesatyo, hal itu diungkapkan usai menerima pengurus Land Cruiser Owners Indonesia, di Jakarta, Senin, 14 Juni 2021.
Baca Juga: Pimpin Apel Sinergitas, Bupati Apresiasi Peran Petugas Damkar Kebumen
Pengurus Land Cruiser Owners Indonesia yang hadir antara lain William Suwandi, William Kamajaya, Aryogi, Sugianto, Kevin, Firmanala, Bonie Guido, dan Ade Tjahyadi.
Ketua DPR RI ke-20 ini menjelaskan, berdasarkan data BPS Bali pada tahun 2019, perekonomian masyarakat Bali sebanyak 48,3 persennya ditunjang dari sektor pariwisata. Tidak heran jika karena pandemi Covid-19, pertumbuhan ekonomi Bali terjun drastis.
"Ketiadaan turis mancanegara menjadikan Bali sangat bergantung kepada turis domestik. Kita tidak sedang memilih apakah memprioritaskan ekonomi atau kesehatan. Keduanya bisa dijalankan secara bersamaan," jelas Bamsoet.
Baca Juga: Presiden Jokowi Tinjau Vaksinasi di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menerangkan, hingga akhir Mei 2021, Bali sudah mendapatkan sekitar 2,7 juta dosis vaksin Covid-19. Hingga awal Juni, tercatat lebih dari 1,3 juta warga Bali sudah mendapatkan suntikan vaksin tahap I. Sedangkan 636.639 warga sudah mendapatkan suntikan vaksin tahap II.***
