Terima Federasi Pilot Indonesia, Bamsoet Tegaskan Perlunya Program Flying Doctor

- 7 Juni 2021, 18:22 WIB
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diangkat menjadi Dewan Kehormatan oleh organisasi profesi Federasi Pilot Indonesia.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diangkat menjadi Dewan Kehormatan oleh organisasi profesi Federasi Pilot Indonesia. /Instagram @bambang.soesatyo/

 

KEBUMEN TALK - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo diangkat menjadi Dewan Kehormatan oleh organisasi profesi Federasi Pilot Indonesia. Sekaligus menandatangani MoU antara MPR RI dengan Federasi Pilot Indonesia, untuk saling bekerjasama bertukar informasi tentang berbagai hal seputar penerbangan, khususnya dari aspek keselamatan penerbangan.

"Melalui Federasi Pilot Indonesia, kita juga menekankan perlunya Indonesia memiliki program Flying Doctor sebagai bagian penunjang sistem kesehatan masyarakat. Seperti halnya di Australia yang memiliki Royal Flying Doctor Service, Afrika Selatan dengan The Flying Doctors’ Society of Africa (FDSA), maupun Malaysia dengan Flying Doctors of Malaysia yang berada di bawah Kementerian Kesehatan, menggunakan transportasi pesawat udara yang disediakan Angkatan Udara Kerajaan Malaysia," ujar Bamsoet.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @bambang.soesatyo, hal itu diungkapkan usai menerima Federasi Pilot Indonesia, di Jakarta, Senin, 7 Juni 2021.

Baca Juga: Diam-Diam Beli Rumah Baru, Begini Penampilan Lucinta Luna Terbaru: Perutnya Kempes Loh

Pengurus Federasi Pilot Indonesia yang hadir antara lain Presiden Capt. Ali Nahdi, Sekretaris Jenderal Capt Setiyadi Dwiwandoko, Penasihat Umum Capt Dewo Daryanto. Turut hadir Ketua Asosiasi Pilot Helikopter Capt Yunus.

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) ini menambahkan, dalam pertemuan tersebut Federasi Pilot Indonesia juga menyampaikan kegelisahannya terkait kondisi finansial Garuda Indonesia yang tercatat memiliki utang mencapai USD 4,9 miliar atau sekitar Rp 70 triliun. Angka tersebut meningkat sekitar Rp 1 triliun setiap bulannya karena Garuda terus menunda pembayaran kepada para lessor.

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menuturkan, sebagai dampak krisis finansial tersebut, manajemen Garuda Indonesia telah menawarkan opsi pensiun dini kepada para pilot dan pegawainya. Federasi Pilot Indonesia menekankan agar opsi pensiun dini tersebut harus win-win solution. Jangan sampai ada pihak yang dirugikan, terutama para pekerja yang memiliki keluarga untuk dinafkahi.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram @bambang.soesatyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah