Network
KEBUMEN TALK - Terminal Tanjung Priok, jelas Kepala Sudin Perhubungan Jakarta Utara, Harlem Simanjuntak, akan tutup sementara dan tidak melayani perjalanan bus antarkota antarprovinsi (AKAP), pada masa larangan mudik 6-17 Mei 2021 mendatang.
Upaya Pengendalian Penyebaran Covid-19 Selama Bulan Suci Ramadhan 1442 Hijriah, Penutupan Terminal Tanjung Priok dilakukan sebagai bentuk implementasi dari adanya surat edaran (SE) Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 Tentang Peniadaan Mudik Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
“Kita telah melihat kondisinya seperti apa dan memastikan jika Terminal Tanjung Priok ini sudah ditutup sementara dari operasional angkutan bus AKAP,” ungkap Harlem, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNews, Jumat, 7 Mei 2021.
Baca Juga: Stok dan Harga Bahan Pokok Jelang Lebaran Dihamin Kemendag Stabil
Penumpang yang ingin melakukan perjalanan non-mudik ke luar kota, jelas Harlem, dapat beralih ke dua terminal yang telah ditetapkan, yakni Terminal Pulo Gebang dan Terminal Tanjung Priok dengan tetap membawa persyaratan yang lengkap.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sebelumnya telah menunjuk Terminal Kalideres dan Pulo Gebang yang dapat melayani operasional bus AKAP. Tapi itu juga dengan melihat kepentingan calon penumpangnya juga, tidak bisa sembarangan antar,” sambungnya.
Ditambahkan Kepala Terminal Tanjung Priok, Muzofar Surya Alam, meskipun mengalami penutupan sementara, bus-bus di Terminal Tanjung Priok tetap melayani perjalanan dengan rute terbatas yakni Jabodetabek saja.
Baca Juga: Bocoran Sinopsis Ikatan Cinta Hari Ini 7 Mei 2021, Andin Menemani Al di Ruang Perawatannya
“Terminal Tanjung Priok ini tetap akan melayani perjalan namun dengan tujuan Jabodetabek,” ujar Muzofar.***
