Network
KEBUMEN TALK - Gempa kembali mengguncang Desa Lawua, Kecamatan Kulawi pada Selasa 4 Mei 2021, setelah terjadi guncangan berturut-turut sejak 30 April 2021.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan hasil analisis sementara penyebab terjadinya gempa akibat sesar lokal bermodel patahan geser.
"Sesar ini dominan menyebabkan patahan turun. Patahan turun bisa jadi karena adanya blok yang tetap ada dan ada blok yang bergeser. Dari hasil sementara, kemungkinan bloknya ada yang turun sehingga dinamakan patahan turun," ujar Hendrik, Kepala seksi data dan informasi BMKG Geofisika Palu pada Rabu, 5 Mei 2021.
Baca Juga: Arsenal vs Villarreal: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 7 Mei 2021
Hendrik juga menyatakan, dari tanggal 30 April 2021 lalu, tercatat sudah terjadi guncangan gempa sebanyak 28 kali akibat sesar.
Namun, meskipun demikian, Kepala seksi data dan informasi BMKG Geofisika Palu pada Rabu mengatakan bahwa gempa tersebut masih relatif aman. Hendrik menjelaskan, hal tersebut patut disyukuri.
"Ia ini kita patut syukuri karena dikeluarkannya perlahan-lahan, jika ia menyimpan energi dan melepasnya dalam satu kali, dampaknya bisa lebih berbahaya," terangnya, dikutip KebumenTalk.com dari laman Antara.
Baca Juga: AS Roma vs Manchester United: Prediksi Line Up, H2H dan Link Live Streaming 7 Mei 2021
Kekuatan gempa yang mengguncang Desa Lawua relatif kecil, yakni berkisar antara 2 sampai 4.9 magnitudo.
