Network
KEBUMEN TALK - Setiap tanggal 3 Mei diperingati Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day (WPFD).
Anggota Dewan Pers Ahmad Djauhar, mengatakan kebebasan pers yang semakin membaik saat ini.
Dikutip KebumenTalk.com dari Antara, pers semakin baik dihadapkan pada disrupsi yang salah satunya berasal dari perkembangan media sosial.
Baca Juga: Kepada Pegawai Negeri, KPK: Permintaan THR Merupakan Perbuatan yang Dilarang
"Masih terdapat beberapa 'kerikil tajam' yang sering mendisrupsi kemerdekaan dan kebebasan pers itu, terutama di provinsi tertentu. Disrupsi itu kadang berasal dari teknologi, yakni media sosial yang tidak mengusung jurnalisme," ujar Ahmad Djauhar.
Pernyataan itu disampaikan Ahmad Djauhar bertepatan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Sedunia atau World Press Freedom Day 3 Mei 2021.
Lebih lanjut, menurutnya kondisi kebebasan pers secara keseluruhan cenderung semakin membaik.
Baca Juga: Lengkap! Berikut Niat Zakat Fitrah untuk Diri Sendiri, Keluarga dan Pengurus Zakat
Hal tersebut terbukti dari hasil survei Indeks Kemerdekaan Pers (IKP) yang diselenggarakan Dewan Pers di 34 provinsi seluruh Indonesia.
