Webinar 'Sport Law - A Foundation of Sport Industry in Modern Economy', Bamsoet Ajak Kembangkan Sport Tourism

- 9 April 2021, 07:21 WIB
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat meluncurkan acara IIMS Virtual Phase 2
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo (Bamsoet) saat meluncurkan acara IIMS Virtual Phase 2 /Dok Foto Dyandra Promosindo

KEBUMEN TALK - Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo menekankan bahwa pengembangan industri olahraga mempunyai dimensi yang sangat luas. Membawa dampak besar secara sosial, ekonomi, budaya, termasuk memperkuat rasa nasionalisme, dan mempromosikan negara di kancah internasional.

"Narasi ini dapat dirasakan secara nyata, misalnya dalam konsep sport tourism. Dimana kolaborasi acara olahraga diselenggarakan secara terpadu dan terintegrasi dengan promosi destinasi wisata, sehingga menghasilkan multiplier effects yang sangat bermanfaat. Tidak saja bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat, namun juga bagi kepentingan peningkatan citra dan image negara di mata dunia," ujar Bamsoet.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari qkun instagram @bambang.soesatyo, hal itu diungkapkan dalam Webinar 'Sport Law - A Foundation of Sport Industry in Modern Economy' yang diselenggarakan Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan, secara virtual di Jakarta, Kamis, 8 April 2021.

Baca Juga: BKKBN Kunjungi Wapres, Menyampaikan Aktivitas Pendataan Keluarga 2021

Turut hadir antara lain Ketua Ikatan Alumni Universitas Parahyangan Ivan Petrus Sadik, Ketua Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Universitas Parahyangan Antonius Alijoyo, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Kuswara S. Taryono, dan Ketua IMI Jawa Barat Fachruzar Zaman.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh KH.Ma'ruf Amin (@kyai_marufamin)

 

Ketua DPR RI ke-20 ini meyakini industri olahraga akan semakin memperoleh tempat dalam percaturan ekonomi global dan nasional. Merujuk pada perekonomian global, kontribusi industri olahraga terhadap GDP dunia ternyata sangat signifikan.

"Pada tahun 2019 industri olahraga menghasilkan USD 700 miliar dalam bentuk sportswear dan apparel serta equipment, dan menjadi salah satu penyumbang penting terhadap GDP dunia. Namun harus diakui kontribusi tersebut masih terkonsentrasi lebih banyak diberikan oleh negara-negara maju. Karenanya, Indonesia tidak boleh tertinggal," kata Bamsoet.***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x