Bencana di NTT, Berikut Bantuan PDIP yang Diberikan!

- 6 April 2021, 15:20 WIB
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto.
Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto. /ANTARA/HO-PDIP/ANTARA

KEBUMEN TALK - Bencana siklon tropis NTT, PDI Perjuangan turunkan baguna, dapur umum, bantuan bagi perempuan dan anak skala prioritas utama, Selasa, 6 April 2021.

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menjelaskan bahwa meski di beberapa wilayah, partai masih kesulitan masuk karena banyaknya pengurus Partai yang rumahnya juga menjadi korban badai tropis, namun beberapa Dapur Umum telah berhasil dibuat khususnya di Flores, Lembata, dan Alor.

“Tim Baguna DPP Partai pagi ini terbang ke NTT untuk membantu penanganan bencana secara langsung,” ungkap Hasto, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari akun instagram @pdiperjuangan.

Baca Juga: Waspada, Beredar Pamflet Hoax Pembukaan Donasi Untuk NTT Atas Nama GP Ansor

PDI Perjuangan Bekerja Sama dengan BNPB dan Basarnas Bantu Tangani Korban.

“Jumlah korban meninggal sampai saat ini mencapai 42 orang dan masih kemungkinan bertambah dan orang hilang sedang didata. Kerusakan fasilitas publik dan rumah rakyat menjadi kendala operasi penanganan bencana. Karena itulah skala prioritas PDI Perjuangan adalah membantu ibu-ibu dan anak-anak. Seluruh anggota dan kader Partai di seluruh nusantara diinstruksikan untuk bergotong royong dan membantu masyarakat NTT melalui struktur Partai di wilayah tersebut," lanjutnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh DPP PDI Perjuangan (@pdiperjuangan)

 

Perubahan Iklim Global Kian Nyata, BMKG Jadi Rujukan Utama. Atas anomali cuaca akibat perubahan iklim global tersebut, maka Ketua Umum PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri menginstruksikan agar seluruh kader Partai, khususnya para pimpinan Partai, para kepala daerah, anggota legislatif Partai untuk semakin sadar terhadap iklim dan cuaca.

Halaman:

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: Instagram @movreview


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah