Petani di Banten ini Berharap Bantuan dari Pemerintah

- 3 April 2021, 08:25 WIB
Ilustrasi petani
Ilustrasi petani /Portal Bandung Timur/heriyano/

 

KEBUMEN TALK - Pandemi Covid-19 memang masih terus menjadi momok di Indonesia. Salah satunya yang menjadi korban yaitu petani.

Terlebih, setelah panen raya padi di Indonesia beberapa waktu lalu justru harga gabah murah. Hal ini menambah penderitaan petani semakin bertambah.

Diketahui, sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari Antara, Petani di Provinsi Banten, mendambakan bantuan di tengah pandemi Covid-19 guna meningkatkan usaha pertanian mereka sehingga mampu menyejahterakan petani dan keluarga mereka.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Bola 4 April 2021: Arsenal vs Liverpool, Aston Villa vs Fulham

"Kami berharap adanya bantuan sarana produksi (sapras) dan alat pertanian (alsintan) serta permodalan," kata Kelompok Tani Sukabungah Desa Tambakbayah Kabupaten Lebak, Jumat 2 April 2021, Ruhyana di Lebak.

Selama ini, lanjut dia, petani Kabupaten Lebak mendambakan bantuan dari pemerintah guna meningkatkan usaha pertanian. Menurut dia, petani di Lebak tidak pernah menerima bantuan sejak terdampak pandemi Covid-19 .

Padahal, kata doa, petani sangat terpukul akibat dampak pandemi Covid-19 yang membuat produksi dan permintaan sayur-sayuran, pangan, dan palawija menurun dari sebelumnya lima ton menjadi dua ton per hari.

Baca Juga: Jadwal Siaran Langsung Piala Menpora 3 April 2021 di Indosiar: Persik vs Madura United, Persebaya vs Persela

Ia mengatakan permintaan pasar menurun akibat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang diberlakukan pemerintah daerah, sehingga kegiatan ekonomi terutama di Pasar Rangkasbitung dibatasi sampai pukul 22.00 WIB.

Karena itulah, kata dia, penyaluran bantuan terhadap petani sangat diharapkan dan usaha pertanian tetap menjadikan andalan ekonomi masyarakat.

"Kami bersama petani, saat panen sekarang itu tidak banyak meraup keuntungan, karena harga gabah masih rendah," kata Ruhyana.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sabtu 3 April 2021: Sagitarius, Capricorn, Menjadi Perhatian Banyak Orang

Menurut dia, bantuan yang didambakan petani di tengah pandemi Covid-19 itu untuk sapras di antaranya benih, penyaluran pupuk subsidi tepat waktu, dan pembangunan jaringan irigasi. Selain itu juga bantuan alsintan di antaranya penggilingan, traktor dan kendaraan combine harvester.

Sedangkan, kata dia, bantuan permodalan antara lain melalui Program Bantuan Permodalan Usaha Mikro (BPUM) sebesar Rp2,4 juta.

"Kami berharap bantuan itu bisa direalisasikan saat melaksanakan gerakan percepatan tanam pada Mei-Juni mendatang," katanya.

Baca Juga: Kode Redeem FF Terbaru Sabtu 3 April 2021, Buruan Klaim sebelum Kadaluarsa

Hal senada dikemukakan Samian, seorang petani Blok Rangkasbitung Timur, Kabupaten Lebak. Ia mengatakan selama ini tidak menerima dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) maupun program sembako untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

"Kami minta bantuan itu bisa direalisasikan sehingga usaha pertanian tetap berlanjut guna meningkatkan kesejahteraan," katanya.

Sementara itu Kepala Bidang Produksi Dinas Pertanian Kabupaten Lebak Irwan mengatakan pihaknya saat ini tengah mengajukan bantuan untuk meningkatkan usaha pertanian kepada Kementerian Pertanian.

Baca Juga: Link Streaming Dr. Stone Season 2 Episode 11 Subtitle Indonesia Gratis dan Legal

Namun, bantuan yang akan direalisasikan benih bersertifikat unggul sebanyak 650 kilogram untuk areal seluas 50 hektare.

"Kami menyalurkan bantuan benih itu saat petani memasuki gerakan percepatan tanam," katanya.***

Editor: Muhammad Khasbi M.

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah