Longsor Menerjang Sembilan Kecamatan di Manado, Enam Korban Meninggal

- 17 Januari 2021, 09:58 WIB
Ilustrasi Longsor
Ilustrasi Longsor /Pixabay

KEBUMEN TALK - Sebanyak sembilan kecamatan dan 33 kelurahan di Kota Manado menjadi wilayah terdampak banjir serta tanah longsor yang terjadi Sabtu, 16 Januari 2021, kemarin, dengan jumlah korban meninggal sebanyak enam orang, hal itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Manado, Sulawesi Utara, Donald Sambuaga.

"Kami sudah melaporkan ke Gubernur Sulut tentang banjir dan tanah longsor yang melanda Manado. Dengan enam korban jiwa, di mana satu orang belum ditemukan," jelas Donald di Manado, Minggu,17 Januari 2021), pagi.

Sebagaimana dikutip KebumenTalk.com dari PMJNEWS, karena terjadi tanah longsor yang menutupi rumah mereka terjadi di lokasi Perkamil Lingkungan 5 korban meninggal sebanyak tiga orang masing-masing Fani Poluan(50), Arni Laurens (44) dan Celsi (8).

Baca Juga: Berikut Doa Ketika Terjadi Bencana Longsor

Selanjutnya, korban meninggal Aiptu Kifni Kawulur (48) di Kelurahan Paal 4 Lingkungan 6, dan di lokasi Lorong Cempaka Jalan Sea Kelurahan Malalayang Barat dua korban jiwa yakni Meiny Pondaag (62) seorang guru SMA, serta San Hasan (30) belum ditemukan.

Wilayah Kecamatan Singkil (lima kelurahan), Kecamatan Tuminting (lima kelurahan), Kecamatan Bunaken (satu kelurahan), Kecamatan Paal Dua (enam kelurahan), Kecamatan Tikala (empat kelurahan), Kecamatan Wenang (dua kelurahan), Kecamatan Sario (tiga kelurahan), Kecamatan Malalayang (empat kelurahan) dan Kecamatan Wanea (tiga kelurahan), merupakan Kecamatan yang terdampak bencana itu.

Penanganan banjir dan tanah longsor dengan mengevakuasi korban dilakukan bersama-sama oleh BPBD Sulut, Badan SAR, TNI, kepolisian, BPBD Manado, Rapi dan warga di sekitar. ***

Editor: Fathurohman Wahid

Sumber: PMJNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x